Pendahuluan
Nokia Lumia 930 merupakan salah satu lini produk perusahaan Nokia yang merupakan telepon genggam berbasis sistem operasi Windows Phone. Lini produk ini mulai dipasarkan sejak tahun 2012, namun sayangnya angka penjualan produk ponsel ini cenderung rendah. Data penjualan Nokia Lumia per tahun berada di sekitar angka 1,3 juta unit (Selular.ID). Padahal, penjualan ponsel-ponsel lain dapat berkisar hingga 50-70 juta unit, seperti ponsel Samsung Galaxy S6 (Suara.com). Bahkan, dalam satu bulan Samsung Galaxy S6 dapat menjual hingga 10 juta unit (Tekno Kompas).
Kedatangan era ponsel layar sentuh menjadi tonggak perubahan besar dalam pasar ponsel secara global juga membawa smartphone berbasis Android cepat berkembang di pasar meninggalkan pengguna sistem operasi lainnya.
Gambar 1.1 (market share operating system ponsel)
Dari data kita dapat melihat bagaimana perkembangan market share dari penjualan ponsel Android pada tahun 2015 berada pada puncak penjualan. Era ini juga membuat persaingan inovasi industri ponsel genggam menjadi sangat ketat menyebabkan produk dengan minim inovasi akan segera ditinggalkan penggunanya dan beralih kepada produk yang menawarkan inovasi yang cepat. Tentu ini berdampak terhadap perubahan market share yang sangat signifikan dari tahun ke tahun.
Hingga tahun 2015 ponsel Samsung selalu merajai market share smartphone di pasar global dan menenggelamkan eksistensi Nokia dalam market share terutama di pasar Asia Pasifik.
Gambar 1.2 (market share penjualan smartphone 2015)
Dalam data IDC Asia/Pacific jelas menggambarkan bahwa Samsung berada di puncak dengan market share mencapai 24.8% dan Nokia masuk dalam jajaran data “Others” yang berarti memiliki market share di bawah 6.5%. Hal ini menggambarkan bahwa Nokia benar-benar kehilangan eksistensinya pada tahun 2015.
Karena itu, tim penulis akan melakukan analisis penjualan produk Nokia Lumia 930 melalui pendekatan pemasaran three level product untuk membantu individual product decision pada ponsel ini. Pendekatan three level product akan membantu perusahaan memahami nilai-nilai penting yang diperlukan konsumen (core customer value), serta actual dan augmented produk yang dipasarkan. Penggunaan analisis ini kemudian dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan terkait pemasaran produk Nokia Lumia 930.
Gambar1.3 (Nokia Lumia 930 – Samsung Galaxy S6)
Isi
Dalam memilih suatu produk tentu konsumen memiliki cara dan pandangan tersendiri dalam menentukan pilihannya. Pilihan-pilihan itu dapat ditentukan oleh beberapa sebab, salah satunya dapat dijelaskan dalam konsep Three Level Product. Konsep ini menggambarkan 3 pertimbangan utama mengapa konsumen memilih suatu produk tertentu. 3 pertimbangan itu adalah:
Three Level Product |
Nokia Lumia 930 |
Samsung Galaxy S6 |
CORE CUSTOMER VALUE |
Memuaskan bagi pecinta windows phone, karena memberikan pengalaman windows phone terbaik di masanya |
Membeli perangkat android yang sudah luas penggunaannya, aplikasi android yang dapat dengan baik digunakan dengan samsung, kualitas yang sudah terpercaya, maintenance yang tersebar |
ACTUAL PRODUCT |
||
Feature |
Mengusung Operating System (OS) Windows Phone 8.1 Qi wireless chargingQi wireless charging, 46h endurance rating, selfie camera 1.2 MP, main camera 20 MP |
Menggunakan OS Android 5.0 Fast battery charging 15W, 73h endurance rating, selfie camera 5 mp, main camera 16 mp |
Design |
Bentuk terlalu kotak bersudut, tebal, dan tergolong berat |
Lebih terlihat elegan, ramping dan ringan |
Packaging |
the USB cable, the power adapter, tanpa disertakan headphones |
microUSB cable, a fast-charging-capable A/C adapter and the company's latest set of headphones. |
Quality level |
⅘ average rate, memiliki kualitas yang bagus |
⅘ average rate, memiliki kualitas yang bagus |
Brand name |
Nama besar sebelum kemunculan generasi ponsel layar sentuh |
Nama besar sejak kemunculan generasi ponsel layar sentuh dan masih merajai penjualan ponsel berbasis android di pasar global |
AUGMENTED PRODUCT |
||
After sales services |
Kurang jelas apa saja yang menjadi after sales services |
Lebih jelas terkait after sales services yang ditawarkan |
Warranty |
1 tahun |
1 tahun |
Delivery and credit |
Tidak ada pilihan kredit dan delivery |
Terdapat pilihan kredit dan delivery |
Product support |
Nokia kurang memiliki toko aksesoris dan service centre sehingga menyulitkan konsumen |
Samsung accessories & service centre tersebar di banyak kota se Indonesia |
-
CORE CUSTOMER VALUE
Konsumen memiliki cara tersendiri dalam menentukan produk mana yang akan mereka pilih. Penentuan ini yang disebut dengan penilaian konsumen. Menurut Graf & Maas, (2008:3) Penilaian konsumen atau customer value bertujuan memahami nilai yang akan dihasilkan perusahaan dari tujuan dan hasrat dalam mengkonsumsi barang atau jasa.
Konsumen memilih mobile phone Samsung karena memiliki nilai tertentu. Mobile phone Samsung memiliki perangkat android yang sudah luas konsumen penggunanya, nama perusahaan yang sangat baik, kualitas perangkat sudah terpercaya dan counter service yang tersebar dan mudah diakses. Lain halnya dengan perusahaan mobile phone Nokia Lumia yang memiliki nilai tersendiri dengan memberikan pengalaman kepada pecinta windows phone untuk mendapatkan versi perangkat Windows yang terbaik pada masanya.
-
ACTUAL PRODUCT
-
Feature
Adalah fungsi dari suatu barang untuk dapat memuaskan konsumen dan menjadi pembeda dengan produk lainnya. Untuk Samsung S6 memiliki keunggulan dalam daya tahan baterai hingga 73 jam rata-rata, kamera depan hingga 5 mp, dan memiliki fitur samsung pay. Sedangkan Nokia Lumia 930 memiliki keunggulan wireless charging dan kamera belakang hingga 20 mp.
-
Design
Design product adalah bagaimana bentuk produk dan penggunaan produk secara fisik. Design product dapat menentukan seberapa besar daya tarik dan seberapa besar kenyamanan konsumen dalam menggunakan produk. Kenyamanan produk dapat berdampak besar terhadap kesetiaan konsumen dalam menggunakan produk pada masa yang akan datang.
Mobile phone Samsung memiliki desain elegan, ramping, dan ringan yang membuat penggunanya dapat lebih nyaman dalam mengoperasikannya. Lain halnya dengan mobile phone Nokia Lumia yang memiliki desain bentuk yang kotak bersudut, tebal, dan tergolong berat. Desain Nokia terlihat kurang mengikuti perkembangan desain mobile phone pada zamannya dan mengurangi kenyamanan dalam mengoperasikannya karena tergolong lebih tebal dan berat.
-
Packaging
Packaging adalah bagaimana produk pertama kali dapat dinikmati dan menarik bagi konsumen. Antara mobile phone Samsung maupun Nokia memiliki packaging standar seperti mobile phone merk lainnya. Dalam hal packaging, Samsung Galaxy S6 telah mengganti kemasan kayu dari seri sebelumnya menjadi kotak putih minimalis dengan font melengkung untuk nama model ponsel dan tampak seperti huruf timbul. Sedangkan Nokia Lumia 930 mengusung produk ramah lingkungan yang 100% dapat didaur ulang. Perbedaan berada pada fasilitas tambahan yang diberikan. Samsung memberikan bonus headphone khusus di dalam packaging sementara Nokia tidak memberikan bonus headphone dalam packaging mereka.
-
Quality Level
Quality level menggambarkan sejauh mana suatu produk dalam memperhatikan kualitas dalam bersaing dengan produk lain yang setingkat. Dalam masalah kualitas, baik Samsung maupun Nokia dapat dikategorikan setingkat dengan keunggulan-keunggulan masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa kedua mobile phone sudah sangat memperhatikan kualitas produknya masing-masing.
-
Brand Name
Brand name menunjukkan bagaimana reputasi dari merek produk yang dibawa. Samsung memiliki nama besar setelah selalu berhasil dalam memberikan inovasi dan sering menjadi pelopor terhadap generasi mobile phone menuju smartphone, selain itu Samsung juga selalu menempati penjualan mobile phone berbasis android terbesar mulai tahun 2013 . Nokia sendiri memiliki nama yang besar hingga sempat merajai industri mobile phone produk Symbian, namun nama besar Nokia meredup ketika kalah berinovasi sejak kemunculan generasi ponsel layar sentuh. Kemunculan generasi ponsel layar sentuh menjadi tonggak membesarnya nama Samsung sekaligus meredupkan nama Nokia di pasar global.
C. AUGMENTED PRODUCT
-
After Sales Services
After Sales Services menunjukkan bagaimana sebuah brand ataupun sebuah perusahaan memberikan layanan walaupun barang/jasa mereka sudah laku. Samsung memberikan after sales services yang lebih jelas dibandingkan dengan Nokia.
-
Warranty
Warranty menunjukkan sebuah jaminan perbaikan dan penggantian item atau bagian barang/jasa. Samsung secara jelas menuliskan warranty untuk produk mereka adalah 1 tahun, sedangkan Nokia tidak menulis secara gamblang mengenai masa warranty mereka. Calon konsumen harus menghubungi penjual masing-masing dan bertanya langsung tentang warranty.
-
Delivery and Credit
Delivery and Credit menggambarkan adanya layanan antar jemput dan layanan kredit yang diberikan oleh sebuah perusahaan/brand. Samsung menyediakan dua layanan tersebut, sementara Nokia tidak menyediakan hal tersebut.
-
Product Support
Produk support adalah layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan untuk membantu mengatasi masalah konsumen. Samsung lebih unggul dalam hal ini dengan menyediakan toko aksesoris dan service centre hampir di setiap kota di seluruh Indonesia. Nokia kurang dalam hal ini karena sedikitnya toko aksesoris dan service centre yang ada di Indonesia.
Kesimpulan
Dalam core customer value dapat dilihat bahwa masing-masing ponsel memiliki kelebihan masing-masing, namun Nokia Lumia yang berbasis Windows phone jelas kalah populer dengan Samsung yang menggunakan basis Android dalam sistemnya. Hal ini ditunjukkan oleh data pada 2015 bahwa android merajai market share diatas 50% sedangkan Windows hanya sebesar 2.8%. Jelas terlihat bahwa Era Nokia benar-benar meredup dalam segi kepopuleran customer value. Data menunjukkan keunggulan Samsung dan menyebabkan Samsung lebih diminati konsumen secara global.
Analisis actual product mengatakan bahwa dalam segi kualitas baik Samsung S6 maupun Nokia Lumia 930 tidak memiliki perbedaan signifikan. Perbedaan hanya terlihat dalam desain produk yang menunjukkan Samsung Galaxy S6 memberikan desain yang lebih elegan dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan konsumen yang menuntut ponsel yang lebih nyaman. Lalu perbedaan yang jelas terlihat adalah tingkat nama baik produk ponsel yang menunjukkan Samsung memiliki reputasi nama yang baik setelah datangnya era ponsel layar sentuh dengan memberikan dobrakan inovasi yang terus mereka keluarkan, sedangkan Nokia tergolong menjadi produk yang terlambat berinovasi yang menyebabkan Nokia cukup tertinggal oleh kompetitor-kompetitornya.
Augmented product menyebutkan bahwa keunggulan jelas dipegang oleh Samsung S6 yang memberikan kejelasan warranty, fasilitas kredit, produk dukungan, juga service center yang memadai. Nokia Lumia 930 tidak dapat melampaui kemampuan Samsung dalam memberikan pelayanan after sales kepada pelanggan dalam segi manapun. Hal ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi konsumen dalam lebih memilih Samsung S6 daripada Nokia Lumia 930.
Bagaimana Nokia Lumia dapat bersaing di pasaran?
Setelah menganalisis three level of product, banyak hal yang perlu diperbaiki Nokia Lumia dari segi core customer value, actual product, dan augmented product. Dalam hal core customer value, Nokia Lumia perlu beradaptasi dengan permintaan konsumen yang cenderung ke arah Android daripada Windows phone yang kini sudah diambang kehancuran. Hal ini diperkuat dengan adanya penghentian support yang diberikan oleh Microsoft kepada Windows phone sehingga mematikan perkembangan Windows phone. Dengan begitu, Nokia dapat menyelamatkan tidak hanya core customer value, juga dapat meningkatkan augmented product dari after sale service yang diberikan oleh Android. Dari sisi actual product pun dapat terbantu karena fitur-fitur yang diberikan android lebih beragam seperti aplikasi-aplikasi yang beragam dibandingkan dengan windows phone.
Sumber
https://selular.id/2014/10/tahun-lalu-penjualan-nokia-lumia-710-dan-800-tembus-1-juta-unit/
https://www.suara.com/tekno/2015/04/17/164728/samsung-perkirakan-70-juta-galaxy-s6-terjual-di-2015
https://tekno.kompas.com/read/2015/05/20/20301697/Satu.Bulan.Duo.Galaxy.S6.Terjual.10.Juta.Unit
https://www.gsmarena.com/compare.php3?idPhone1=6849&idPhone2=6227
https://www.packagingnews.co.uk/news/brand-owners/samsung-makes-packaging-departure-galaxy-s6-18-03-2015
http://blog.clove.co.uk/2012/12/12/nokia-lumia-100-recyclable-packaging/
https://www.merdeka.com/teknologi/ini-persentase-pengguna-android-dan-ios-di-dunia-lebih-besar-siapa.html
https://www.kompasiana.com/kimi_raikko78/55111b258133116441bc6082/akhirnya-nokia-akui-nokia-lumia-kurang-laku
Author
Abraham Mathofano
Ahda Mujahid
Mumtaz Mahfud
Reza Noor Falaq
0 Comments