Perbandingan pengambilan keputusan masalah sehari-hari antara 2 orang manajer yang bertolak belakang antara satu dan lainnya. Video didasari oleh 3 materi sebagai berikut, yaitu: decision making , leadership type, effective and efficiency.
Manajer A menerapkan teori non-programmed decision making, berawal dari saat bangun tidur dimana dirinya tidak merencanakan untuk segera melakukan aktivitas sehari-hari. Manajer A lebih memilih untuk bersantai, bermain handphone cukup lama dan kemudian kembali tidur, sehingga dirinya telat saat tiba di kantor.
Pada lain sisi Manajer B menerapkan teori programmed decision making, Manajer B melakukan aktivitas yang sudah teratur dan tertata dari mulai ia bangun tidur. Dimana manajer B bangun tidur kemudian langsung melakukan aktivitas diantaranya: mandi, beribadah, dan kemudian bersiap untuk berangkat ke kantor, tanpa menunda aktivitasnya, sehingga ia dapat tiba tepat waktu atau bahkan lebih awal di kantor.
Ada dua tipe kepemimpinan yang ditampilkan dalam video, Manajer A menggunakan tipe kepemimpinan autocratic, tipe ini menggambarkan seorang manajer yang menghadapi masalah dengan tidak memberikan nasihat yang tegas. Manajer A juga memilih untuk meminta karyawan yang telat dan tidak mengikuti aturan untuk pulang dan tidak mengulangi kesalahannya kembali. Pada lain sisi manajer B menggunakan tipe kepemimpinan servant, dimana dalam jenis kepemimpinan B ini, manajer B ini memilih untuk mengayomi karyawannya. Manajer B memberikan nasihat agar karyawan tidak kembali mengulangi kesalahannya dan memberi izin untuk karyawannya yang telat agar tetap mengikuti rapat.
Pada bagian akhir video, terdapat permasalahan yang dihadapi, yaitu perusahaan ingin mengadakan gathering antar anggota namun ada permasalahan. Permasalahannya adalah ada dua jenis harga tiket, dimana harga tiket yang lebih mahal namun lebih cepat sampai (transit hanya sebentar) dan tiket dengan harga lebih mahal namun lebih cepat sampai (transit dengan waktu lebih sebentar). Permasalahan ini masuke ke dalam effective dan efficiency. Effective adalah tindakan yang dipilih oleh manajer A, dimana manajer A memilih untuk membeli tiket dengan harga lebih murah namun waktu transit lebih lama. Disisi lain manajer B memilih efficiency, dimana manajer B memilih harga tiket lebih mahal namun waktu transit lebih cepat sehingga lebih menghemat waktu.
Kontributor:
Briyan, Ivana, Richard, Hafiz, Kartika, M Ali, M Risky M
0 Comments