Siapa yang tidak kenal dengan Youtube? Youtube adalah salah satu platform berbagi video yang sangat populer dan merupakan mesin pencari terbesar kedua setelah Google Search. Jutaan video telah diunggah dan dibagi sejak tahun 2005, berbagai kategori dimulai dari Hollywood Movie Trailers and Musics, Video Blogs, dan lain-lain. Youtube terdiri dari dua tipe konsumen yaitu pembuat dan penonton video. Youtube menjadi sangat populer di berbagai kalangan karena di dalamnya terdapat berbagai konten, interaktif, dan praktis daripada televisi. Banyak orang menggunakan Youtube untuk hiburan, dan belajar sesuatu atau tutorial. Selain digunakan untuk hiburan, dan belajar ada beberapa orang yang menggunakan platform ini untuk mencari penghasilan. Youtube membuat sistem adsense yang memungkinkan kita sebagai content creator mendapat penghasilan dari membuat video. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi content creator untuk terus berkarya menghasilkan video.
Permasalahan muncul ketika banyak konten video yang mengandung kontroversi seperti prank, sex, dan SARA. Banyak penonton Youtube yang menyukai konten-konten yang kontroversial ini, khususnya negara Indonesia. Adanya tren ini membuat para content creator di Indonesia mulai membuat konten-konten yang kontroversial daripada membuat konten positif. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan Youtubers yang menggunakan click bait yang vulgar seperti konten kreator bernama Nikita Mirzani dan Kimi Hime. Dan kita kurang mengenal konten kreator yang membuat konten-konten positif seperti contoh yang akan kelompok kami ambil adalah channel dari Departemen Manajemen FEB UGM.
Channel dari Departemen Manajemen FEB UGM ini dibuat oleh dosen-dosen dari program studi Manajemen. Konten yang disajikan channel ini berupa konten-konten yang bersifat positif. Namun, channel Departemen Manajemen FEB UGM kurang diminati anak muda jaman sekarang yang lebih suka konten-konten yang bersifat kontroversial. Padahal Departemen Manajemen FEB UGM sendiri menyajikan video yang menggambarkan kehidupan dari program studi manajemen, dan ada beberapa yang berisi tentang pembelajaran yang berkaitan dengan manajemen. Akan tetapi, subscriber dari channel ini yang hanya berjumlah 100 orang saja dan video yang ditampilkan hanya memiliki penonton di kisaran 100-400 orang saja. Berbanding terbalik dengan video yang di buat olah Nikita Mirzani dan Kimi Hime yang memiliki penonton hingga jutaan orang.
Pada artikel ini, kami akan menggunakan perbandingan antara tiga video yang terdiri dari dua konten buruk dan satu konten baik. Kami akan menunjukkan perbandingan yang sangat signifikan dari ketiga kanal yang akan kami ambil adalah Nikita Mirzani, Kimi Hime, dan Departemen Manajemen FEB UGM.
- Perbandingan substansi video Crazynikmir REAL, Kimi Hime, dan Departemen Manajemen FEB UGM
Kimi Hime merupakan kanal konten hiburan yang kebanyakan membahas mengenai e-sport namun diselipi beberapa konten vlog pada umumnya. Jikalau Kimi Hime membahas mengenai video gim, laman Nikita Mirzani lebih berfokus pada video blog maupun mini series. Sedangkan kanal Departemen Manajemen FEB UGM merupakan laman edukatif yang membahas seri belajar maupun bincang ringan namun edukatif bersama berbagai akademisi maupun praktisi.
Berikut akan kami bandingkan channel pilihan diatas. Namun supaya perbandingannya setara, maka dari setiap channel akan diambil 1 video dengan jumlah viewers terbanyak.
Link video Departemen Manajemen FEB UGM
https://www.youtube.com/watch?v=sUpaoYxLRIc
Link video CrazyNikmir REAL
https://www.youtube.com/watch?v=G4W2qfsHLGo
Link video Kimi Hime
https://www.youtube.com/watch?v=LFi2z6wE6y0
CrazyNikMir REAL |
Kimi Hime |
Departemen Manajemen FEB UGM |
||
|
Element of surprise |
V |
V |
Tidak ada |
Lelucon |
V |
V |
X |
|
Musik yang menarik |
Diputar sepanjang video dengan volume kecil |
Pada saat tertentu |
Pada saat tertentu |
|
Durasi video |
+-14 menit |
13 menit |
14 menit |
|
Kesesuaian judul dan konten | X | V | V | |
Thumbnail menarik |
V |
V |
X |
|
Jumlah penonton |
15 juta |
9,5 juta |
1,5 ribu |
|
Animasi | Terkadang | Saat tertentu | Tidak ada |
Element of Surprise
Menurut kamus Mirriam Webster4, element of surprise adalah karakter dari sesuatu yang bersifat mengejutkan dan tidak diduga. Dalam masing-masing dari ketiga video yang kami analisis, semuanya memiliki element of surprise.
Dalam video Nikita ada sedikit element of surprise yang ditampilkan karena vlog tersebut hanya berisi tentang kehidupan sehari-hari Nikita. Namun beberapa hal yang hanya dilakukan orang yang mempunyai privilege membuat kebanyakan orng kaget seperti saat mengetahui jumlah biaya londry saja sebanyak 2 jutaan. Ada juga bagian yang mempertunjukkan beberapa bagian tubuh Nikita yang juga berlaku pada video Kimi Hime.
Lelucon
Dalam pengamatan kami, dalam video manajemen FEB UGM hampir tidak ada lelucon/candaan yang dilontarkan karena video bersifat semi formal. Pembicaraan hanya dilakukan seperti orang mengobrol pada umumnya dan kita sebagai pendengar dalam percakapan tersebut.
Sedangkan lelucon dalam video Kimi Hime dan Nikmir hampir setiap saat dilontarkan meski di beberapa bagian tidak terdengar lucu namun seperti teman yang sedang bercerita.
Thumbnail
Thumbnail adalah tampilan awal sebelum mengeklik video, biasanya berupa gambar yang diberi judul dari konten. Thumbnail ini mempunyai peranan penting dalam meningkatkan jumlah penonton karena thumbnail inilah yang memberi daya tarik bagi calon penontom untuk memutuskan menonton atau tidak suatu video.
Dari kedua channel, nikmir dan Kimi Hime mempunyai thumbnail yang sensual sehingga digadang-gadang menjadi daya tarik orang-orang yang penasaran akan isi video. Selain itu, keduanya memakai judul dan thumbnail yang heboh dengan warna yang mencolok disertai gambar dari slalah satu adegan video yang akan membuat penonton penasaran.
Salah satu hal menarik yang penulis temui yaitu meskipun video Kimi Hime berfokus pada konten-konten e-sport, namun rata-rata video dengan jumlah penpnton terbanyak bukanlah video yang membahas mengenai hal tersebut melainkan vlog-vlog lain diluar topik tersebut.
Untuk kanal Departemen Manajemen FEB UGM hanya mengambil salah satu bagian dari video yaitu gambar dua orang sedang bercengkrama sehingga dapat ditebak isinya. Tidak ada tulisan judul maupun warna-warna lain pada thumbnail video.
Thumbnail video Crazy Nikmir REAL
Thumbnail channel Kimi Hime
Thumbnail channel Departemen Manajemen FEB UGM
2. Kesimpulan
Youtube merupakan platform pembagi video yang kini sudah diakses masyarakat secaca luas. Penonton leluasa untuk memilih video mana yang hendak ditonton tanpa terbatasi oleh jam tayang layaknya tv. Melalui perbandingan diatas, dapat dilihat bahwa kanal Nikita Mirzani yang berjudul "NIKITA BUKA2aNNNNNNN, WHATTTT??" menjadi video dengan jumlah penonton terbanyak yaitu 15 juta penonton.
Element of surprise memberi dampak agar para penonton tetap menonton video karena telah diberi suguhan 'hal yang tak terduga' sehingga bertanya-tanya apakah yang akan dilakukan kemudian. Element of surprise tidak wajib ada dalam video namun memberi dinamika pada video agar tidak monton. Dalam video Kimi Hime 10 detik awal berisi saat Kimi sedang berenang (yang notabene) dinantikan oleh penonton(khusunya pria).
Berdasarkan analisis kami, thumbnail memainkan peran penting pada video Kimi Hime dan Nikita Mirzani dalam menggaet jumlah penonton. Keduanya mempunyai kesamaan, yaitu memasang thumbnail yang sensual. Bahkan beberapa bulan yang lalu video dari Kimi Hime diberi teguran dari Kominfo karena dinilai judul serta thumbnail yang terlalu vulgar.
Selain itu, musik dirasa perlu agar video tidak terlalu menjadi kaku namun kami rasa tidak memainkan peran yang signifikan dalam sebuah video.
3. Saran pengembangan bagi kanal Departemen Manajemen FEB UGM
Atas beberapa survei diatas, berikut kami menghimpun beberapa saran untuk pengembangan kanal Departemen Manajemen FEB UGM (yang pasti tidak harus sensual untuk menjadi viral)
– Mengemas video dalam bentuk podcast yang lebih santai
– Membuat awalan video berupa cuplikan video serta branding kanal
– Menyampaikan materi dengan menghubungkan dengan topik kontemporer sehingga menarik minat penonton untuk mengulik topik menurut akademisi
– Menggandeng anak muda sebagai presenter dengan pembawaan yang luwes
– Melengkapi penjelasan dengan animasi ringan (tidak wajib dilakukan)
– Memakai judul video sebagai thumbnail yang menarik
-Memainkan musik dengan volum kecil saat sedang berbincang.
– Menyelipkan video dengan tema lain di luar video biasanya, semisal dibalik layar Departemen Manajemen FEB UGM maupun curhatan dosen.
Begitulah analisis perbandingan dan saran yang kami sampaikan. Semoga kita semua dapat mengembangkan kanal Youtube dengan positif ya!
Kontributor
Radityo Dwi Laksono
Ryan Moses Nathael
Sabita Rahma Putri
0 Comments