Menyulap Sampah Plastik menjadi CLUTCH yang Elegan

Sampah plastik seakan menjadi momok permasalahan yang tidak kunjung usai yang dihadapi oleh manusia di negri ini maupun di dunia, berbagai jenis sampah plastik akan susah terurai dan menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan yang serius dan juga merusak kesehatan manusia. Plastik memang produk yang serbaguna, praktis, murah, kuat, dan flekssibel karena berbagai kemudahanya menjadi alasan utama masyarakat untuk terus menerus mempergunakaanya. Bukan hanya menjadi permasalahan di perkotaan namun lingkungan pedesaan yang saya tinggali saat ini pun sampah plastik menjadi masalah dalam lingkungan, sebagaian besar masyarakatnya belum aware akan menjaga lingkungan tertutama penghematan dalam penggunaan plastik, para ibu-ibu rumah tangga menyimpan beberapa plastik kresek yang telah digunakan dalam kegiatan berbelanja di pasar kemudian untuk dipergunakan kembali yang dapat membawa dampak negatif bagi manusia dan lingkungan seperti: menggagu rantai makanan,pencemaran air dan tanah dan lain-lain. 

Kita dapat berkontribusi Untuk mengatasi berbagai permasalahan-permasalahan yang terjadi khusunya di lingkungan yang kita tinggali yaitu dengan cara daur ulang. Maka di kegiatan Maker Movement Project ini diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada dengan mendaur ulang plastik kresek untuk menghasilkan clutch wanita yang elegan. Berikut proses pembuatan Clutch Wanita dari bahan baku kantong plastik hitam: 

Tingkat Kesulitan: Sedang 

Waktu Pengerjaan:  60 menit

Total Biaya:

Bahan yang digunakan:

-Plastik kresek hitam 3 lembar ukuran besar

-Benang Wol

-Lem lilin

-Perekat

-Aksesoris 

Alat yang digunakan:

-Setrika 

-Penggaris

-Pulpen

-Lem Tembak (alat lem lilin)

-Jarum Wol

-Piring 

Step 1

Ambil 3 layer kantong plastik hitam berwarna hitam dan tumpuk menjadi satu lalu rapikan agar semua sisi sama.

Kemudian strika kantong plastik tersebut dengan suhu paling besar selama 15 menit, berikan alas kain tipis diatas kantong plastik agar tidak meleleh. 

Angkat strika hingga kantong plastik menjadi kaku dan lengket satu dengan yang lain, seperti gambar diatas.

Step 2 

Bentuk pola menggunakan penggaris dan piring (yang berguna untuk membuat bentuk oval) jika tidak ada kapur menggunakan alat tulis lain tidak apa-apa. Perlu diingat pola bagian atas harus berbentuk oval.

Step 3 

Gunting pada pola yang sudah digambar, pengguntingan ini harus sesuai dengan pola yang kita buat.

Step 4

Setalah pola terpotong dengan baik, lipat pola tersebut menjadi tiga bagian hingga berbentuk clutch seperti gambar diatas

Step 5

Sebelum menjahit pola siapkan Sisa bahan yang tersedia kemudian potong menjadi pola ukuran kecil (menyamakan tinggi bentuk clutch) yang berguna untuk menjadi batas penyangga pada pinggiran clutch

Step 6 

Jahit pola berukuran kecil dibagian samping dan tekuk bagian bawah agar clutch tetap bisa di buka.

Jahit semua pinggiran pada clutch dan mengikuti arah pola yang sudah ada

Step 7 

Tempelkan perekat di bagian tengah clutch dengan menggunaka alat lem tembak lilin.

Step 8

Step terakhir adalah tempelkan aksesoris sesuai dengan keinginan kalian menggunakan lem lilin tembak.

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Dengan melihat perhitungan dari beban biaya, beban biaya tenaga serta keuntungan yang ingin didapat sebesar 20% dari beban biaya maka dapat ditetapkan harga sebesar sebagai berikut:

Biaya bahan + biaya tenaga + keuntungan 

18.250 + 6.000 + 4.850

Maka total harga jual perunit sebesar Rp. 29.100, karena bilangan tidak bulat maka harga jual perunit akan saya bulatkan menjadi Rp. 30.000

STRATEGI DISTRIBUSI

Terciptanya clutch wanita dengan bahan baku utama ialah kantong plastik bekas merupakan sebagai salah satu solusi untuk pengurangan sampah plastik di lingkungan kita. Dengan adanya produk yang dihasilkan ini diharapkan menjadi pengingat bagi ibu-ibu pada khusunya untuk tidak menggunakan kantong plastik karena susah untuk terurai. 

Oleh karna itu dalam hal pendistribusian produk ini terfokus melalui bazar-bazar UMKM rumah kreatif yang sering diadakan oleh pemerintah di setiap kota, selain itu pendistribusian juga dapat dilakukan melalui Marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. 

STRATEGI PROMOSI

Media dalam mempromosikan produk ini dapat melalui strategi word of mouth marketing (WOMM) khususnya untuk mendekati ibu-ibu dalam memperkenalkan clutch bag ini, selain itu agar produk ini dapat diketahui banyak orang maka promosi melalui pengiklanan pada selebgram (endorse) di instagram juga menjadi fokus utama, selain untuk menjual produk kita juga dapat mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan. 

N Azizia Gia Mutiarasari

REG 76 D

Referensi:

https://lingkunganhidup.co/sampah-plastik-indonesia-dunia/