Perusahaan yang mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia terpaksa melakukan kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. Tak terkecuali perusahaan perbankan HSBC. HSBC merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di industri finansial asal London, UK, Europe. Pada tahun 2020 ini, HSBC juga dikategorikan sebagai bank terbesar ke-6 di dunia dan terbesar ke-1 di Eropa, dengan total aset US$2.7 triliun.
Dalam tautan di website CNN Indonesia, diberitakan bahwa HSBC akan melakukan PHK 35.000 karyawannya. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dilakukan karena penurunan laba sebelum pajak HSBC anjlok menjadi US$13,3 miliar pada 2019. Angka tersebut hanya sepertiga laba perusahaan di tahun sebelumnya. Turunnya laba HSBC sebagian besar disebabkan oleh hilangnya investasi dan bisnis perbankan komersial di Eropa sebesar US$7,3 miliar yang merpakan dampak dari penyebaran Covid-19. Penyebaran Covid-19 cukup mengganggu karyawan, supplier, dan nasabah HSBC yang berada di China, Eropa, Indonesia, bahkan seluruh cabang di berbagai belahan dunia. Selain memangkas jumlah karyawannya, HSBC berencana memotong US$100 miliar aset mereka pada akhir 2022 mendatang dengan harapan dapat mengurangi kerugian. HSBC juga merencanakan perombakan bisnis global, termasuk mengurangi cabang yang profitabilitasnya rendah.
Pandemi virus corona telah menyebabkan distrupsi yang luar biasa dalam bisnis. Human Resource Management merupakan salah satu kunci yang akan mendukung organisasi dan menjadi katalisator perubahan organisasi dalam mengatasi situasi sekarang. Organisasi harus memikirkan kembali, menata ulang, dan mempertimbangkan kembali bagaimana memotivasi employee, memberikan layanan, dan memperkuat organisasi melalui strategi HRM. Salah satu cara perusahaan dalam menjaga kekondusifan perusahaan yaitu dengan menciptakan new job description yang diharapkan dapat mengisi kemungkinan kekosongan beberapa pekerjaan dalam suatu organisasi. Selain itu, membentuk pekerjaan baru juga berguna bagi perusahaan yang ingin shifting their business dengan pengembangan dan inovasi tertentu.
New Job Alternatives during Pandemic Crisis
Customer Service Online via Video Call
Customer service merupakan setiap kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada para nasabah pada setiap bank melalui pelayanan yang bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah. Dalam dunia perbankan customer service memegang peranan yang sangat penting dan tugas utamanya adalah untuk memberikan pelayanan dan membina hubungan antara nasabah dengan bank yang bersangkutan. Namun dengan kencangnya penyebaran virus corona yang menyebabkan para karyawan bank HSBC yang terancam di PHK maka kami yang bersikap sebagai seorang HRD mempunyai inisiatif untuk membuka job baru di bank HSBC yaitu menempatkan karyawan pada posisi customer service online berbasis video call agar pelayanan customer bank tetap bisa dijalankan seperti biasa dan para nasabah masih tetap bisa berhubungan dengan bank HSBC meskipun melalui video call.
Staff Online Marketing atau Digital Marketing
Pada zaman modern ini konsumen sudah tidak banyak lagi dalam mencari informasi mengenai suatu produk baik barang ataupun jasa, maka hal ini bisa menjadi udara segar yang bisa di garap oleh para bisnis di bidang perbankan tidak terkecuali hal ini bisa di lakukan oleh bank HSBC agar bisa memberikan side job kepada karyawan-karyawan yang mungkin akan di PHk oleh pihak bank. Dengan melakukan digital marketing bank HSBC bisa menambah nasabah dengan mudah hanya dari rumah masing-masing karyawannya dengan menawarkan promo-promo menarik pada calon nasabahnya. Setelah nasabah membuka rekeningnya melalui online biasanya bank bank lain mengirimkan kartu ATM ke alamat nasabah masing-masing. Tapi kali ini kami selaku HRD memberikan saran untuk mengirimkan ATM nya langsung pada hari itu atau biasa disebut one day service ke alamat masing-masing calon nasabahnya.
Melakukan door to door sevice langsung kerumah calon nasabah
Sebelum adanya corona masyarakat bisa dengan bebasnya melakukan transaksi atau hanya sekedar memakai service bank dengan langsung datang ke bank yang nasabah itu tuju. Setelah corona menyebar maka masyarakat sekarang tidak bisa dengan mudah lagi untuk melakukan aktivitas ke bank lagi, maka dari itu kami selaku HRD menyarankan pada bank HSBC untuk memberikan side job pada karyawan yang di PHK untuk melakukan door to door langsung kerumah rumah calon nasabah untuk menawarkan produk-produk perbankannya sepertin pembukaan rekening baru, menawarkan deposito, pembukaan kartu kredit, dan pengajuan fasilitas pembiayaan.
Recruitment
Rekrutmen bank HSBC dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Pendaftaran dilaksanakan secara langsung tanpa perantara, tanpa dikenakan biaya apapun, dan seluruh proses rekrutmen dilaksanakan menggunakan sistem E-recruitment.
Job Description
Job title : Staff Customer Service Online
Tujuan Jabatan : Untuk membantu operasional bank HSBC agar bisa tetap berjalan dalam masa pandemi.
Tugas dan tanggung jawab :
-
Membuat rekening secara online via video call dengan nasabah
-
Melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada nasabah yang biasanya meliputi penerimaan order, menjawab pertanyaan-pertanyaan dan memberikan informasi, penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan pembukaan rekening online
Job Specification
-
Pendidikan SMA/sederajat
-
Berpakaian rapi & sopan
-
Ramah, memiliki jiwa pelayanan dan kemampuan komunikasi yang baik
-
Usia maksimal 35 tahun
Managing Diversity
Membuat regulasi bahwa penyandang disabilitas diberikan kesempatan untuk bekerja. Masa pandemi telah berpengaruh pada sumber daya manusia di dalam perusahaan. Penyandang disabilitas mendapatkan hak untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang berbasis digital marketing yaitu staff customer service dengan sistem online.
Learning from Best Practices
Efek pandemi telah menjadi isu global dan berdampak hampir di seluruh penjuru dunia terutama di sektor perekonomian dan perbankan. Efesiensi banyak dilakukan oleh banyak perusahaan besar di dunia. Akan tetapi berbeda dengan Anz bank yang berbasis di negara new zealand, mereka merubah cara pelayanan ke nasabah mereka melalui digitalisasi. Mereka berhasil meluncurkan sistem analisa verifikasi aplikasi pengajuan kredit nasabah nya. Dengan sistem artificial intelligence sistem mampu memberikan data yang dibutuhkan untuk analisa bahkan mampu untuk memberikan persetujuan kredit calon kreditur nya. Dengan tetap melakukan protokol covid nasabah nya bisa mengajukan kredit di rumah tanpa harus datang ke cabang mereka.
Sama hal nya di Indonesia di masa pandemi ketika layanan perbankan dibatasi untuk melakukan transaksi di kantor cabang, dengan dibatasi nya jumlah nasabah dan jam kerja layanan menyebabkan banyak nya antrian. Bahkan tak jarang untuk melakukan transaksi nasabah diharuskan datang lebih pagi. Melihat dari problematika tersebut bank Mandiri menerapkan program Agen Branchless Banking. Dimana program agen tersebut akan meningkatkan peran dan fungsi agen layanan keuangan tanpa harus melakukan transaksi di kantor cabang. Agen tersebut menjadi perpanjangan tangan dari bank dimana agen bisa melakukan pembukaan buku tabungan, pembayaran multipayment bahkan menjadi referal untuk pengajuan kredit.
Berdasarkan strategi dan inovasi di dunia perbankan tersebut memanfaatkan peluang untuk menciptakan dan memanfaatkan sumber daya manusia mereka tanpa harus melakukan PHK terhadap karyawan nya meskipun efisiensi pasti dilakukan tetapi menekan dan membuat seluruh karyawan menjadi produktif adalah hal yang harus dilakukan di masa sulit seperti saat ini.
Referensi
https://www.forbes.com/sites/tracybrower/2020/06/07/hrs-compelling-new-role-in-response-to-the-coronavirus/#15a26fa77f8e
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200218185436-78-475868/hsbc-bakal-phk-35-ribu-karyawan
https://bluenotes.anz.com/posts/2020/10/data-pandemic-analytics-business?adobe_mc=MCMID%3D57363292680970772321941761920907956395%7CMCORGID%3D67A216D751E567B20A490D4C%2540AdobeOrg%7CTS%3D1602512373
https://www.bankmandiri.co.id/agen-bank-mandiri
—
The Supremes
Mohammad Hari Adipurna
Redy Sepriyadi
Reva Alfiana Annisa W
Riski Anggun Pratika
0 Comments