The Apprentice Asia – Eps 11
The Apprentice Asia merupakan sebuah reality game shows dengan konsep sekelompok anak muda yang memiliki bertalenta untuk bersaing memperoleh kesempatan menjadi bagian di sebuah perusahaan, dalam hai ini perusahaan dalam Grup AirAsia yang pimpin oleh Toni Fernandes. Dalam episode kali ini, peserta “The Apprentice Asia” memiliki tantangan dari sebuah perusahaan di Malaysia. Jonathan sebagai perwakilan Philipina dan Andrea sebagai perwakilan Singapura merupakan peserta yang bertahan dalam kompetisi dan memperoleh tantangan untuk mensukseskan acara amal, AirAsia Foundation.
Jonathan dan Tim di Acara Cocktail Event
Jonathan dan Andrea berkesempatan memilih tim untuk mendukung keberhasilan acara amal tersebut. Celina yang berasal dari Philipina mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tim Jonathan dan berfokus pada hospitality sebagai kunci kesuksesan. Sedangkan Andrea memilih Ningku yang berasal dari India. Kedua tim mulai berdiskusi dan merumuskan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan.
Pada sesi pertama, kedua tim hadir di acara cocktail event di DoubleTree by Hilton pada malam hari dan Tim Pertama adalah tim Jonathan. Sebelum acara dimulai, Jonathan dan timnya saling memberikan semangat satu sama lain sebagai langkah awal untuk menjalankan tantangan di acara cocktail event. Ketika acara dimulai, para tamu undangan VIP mendapatkan sambutan hangat dari Jonathan dan tim di pintu masuk Ballroom A dan mempersilahkan para undangan masuk ke dalam ruang dan beramah tamah untuk menciptakan suasana yang nyaman, interaksi yang postitif dan dimeriahkan oleh Live Music.
Jonathan terlihat dapat menguasai emosi dengan baik dalam acara tersebut sehingga tim juga merasakan pengaruh positif untuk melakukan yang terbaik. Suasana berkelas dan anggun berhasil diciptakan oleh Jonathan dan tim, dimana para tamu undangan juga menikmati suasana acara dan bersosialisasi dengan tamu undangan lainnya. Sikap ramah tamah terhadap para undangan yang dilakukan oleh tim pertama, bertujuan untuk menciptakan hubungan yang erat sehingga para undangan merasa menjadi bagian dalam kesuksesan acara tersebut.
Ketika acara sambutan berlangsung, Jonathan berhasil memperoleh perhatian tamu undangan yang sebelumnya sedang fokus berbincang –bincang dengan para undangan lainnya.Dengan performa berpidato yang profesional dan menyenangkan, membuat pesan tujuan acara amal yang di selenggarakan oleh AirAsia Foundation tersampaikan dengan baik oleh tamu VIP. Tim penasehat mengakui bahwa Jonathan berhasil mempimpin tim di acara tersebut dan mereka merasakan suasana yang hidup dan menyenangkan. Ditambah dengan pengakuan Celina yang mengungkapkan bahwa Jonathan sebagai Ambasador AirAsia Foundation di acara tersebut berhasil memberikan penampilan yang memukau.
Jonathan menyampaikan pesan moral bahwa harapan, aksi, dan perubahan memiliki kesinambungan yang melekat dan dapat menjadi kekuatan positif untuk mendukung kesuksesan acara amal AirAsia Foundation.Para undangan terlihat menyambut positif terhadap pidato yang disampaikan oleh Jonathan dan bersedia untuk menandatangani sebuah papan yang bertulisan “Thank You for Not Saying I don’t Care”. Tim pertama memberikan sentuhan manis di acara penutup dengan memberikan cinderamata sebagai tanda terima kasih atas kesediaan para undangan mengahadiri dan berpartisipasi di acara amal tersebut.
Suasana di Acara Amal AirAsia Foundation yang dipimpin oleh Jonathan
Sedangkan dari sisi tim kedua yang dipimpin oleh Andrea terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Kecemasan Andrea timbul ketika acara akan dimulai dan tim Andrea sadar akan ketidaknyamanan Andrea menghadapi situasi saat itu. Dina yang merupakan perwakilan Indonesia yang juga menjadi tim Andrea mengungkapkan ketidakpercayaan diri pada Andrea dan hal itu semakin telihat ketika Andrea kurang berinteraksi kepada tamu undangan yang menghadiri acara tersebut. Dalam memberikan motivasi perlu adanya pendekatan yang tepat seperti penjelasan pada expectancy theory. Ketika pemimpin berhasil membentuk pola pikir bahwa tim akan menghasilkan kinerja yang maksimal ketika mereka dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. Hal ini akan berpengaruh terhadap keluaran yang maksimal pula. Bila merujuk pada kompetisi “The Apprentice Asia”, keluaran yang dihasilkan adalah berhasil memenangkan kompetisi dan Andrea dapat bergabung dengan tim AirAsia. Namun amat disayangkan dalam kondisi tersebut, Andrea kurang dapat memberikan contoh yang maksimal sebagai pemimpin tim.
Andrea dan Tim dalam Acara Cocktail Event
Ketika acara sambutan dimulai, Andrea tidak berhasil mendapatkan perhatian para undangan yang sedang bersosialisasi satu sama lain di cocktail event. Hal tersebut membuat tim Andrea merasa khawatir dan kondisi tersebut berdampak terhadap rasa percaya kepada Andrea dalam mensukseskan acara tersebut. Setelah sekian kali menyapa para undangan dipanggung acara, Andrea mencoba menyampaikan pesan alasan acara tersebut diselenggarakan namun sikap Andrea dengan menggunakan catatan kecil menuai kritik dari pihak penasihat AirAisa. Kathleen Tan mengungkapkan bahwa situasi tersebut terlihat kacau dikarenakan Andrea yang terlihat gugup dan tidak dapat menguasai acara tersebut.
Andrea Berpidato di Cocktail Event
Dalam teori kepemimpinan terdapat beberapa karakteristik untuk mencapai kepemimpinan yang efektif. Teori tersebut dapat menjadi landasan dasar bagaimana kepemimpinan Jonathan dan Andrea selama cocktail event berlangsung.
Trait |
Jonathan |
Andrea |
|
Intelligence |
Mampu mengendalikan acara dan menguasai panggung sehingga menciptakan suasana acara yang anggun dan berkelas |
Tidak berhasil menguasai acara dan menguasai panggung sehingga menciptakan suasa yang kaku dan tidak profesional |
|
Knowledge and expertise |
Berhasil membuat jobdesk yang sesuai dengan keunggulan yang dimiliki anggota sehingga cocktail event berlangsung meriah dan profesional |
Gugup dan tidak dapat berpidato secara profesional menunjukan bahwa Andrea tidak berhasil menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam kesuksesan cocktail event |
|
Dominance |
Dengan rasa percaya diri dan menunjukan aksi nyata dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu, menunjukan Jonathan mampu memberikan contoh yang baik sehingga tingkat kepercayaan tim meningkat dan berpengaruh terhadap aksi positif yang dilakukan oleh tim Jonathan |
Sikap yang ditunjukan Andrea selama cocktail event berlangsung yang tidak optimal berpengaruh negatif terhadap penilaian tim yang mengakibatkan tim turut merasa cemas akan Andrea dan keberlangsungan acara |
|
Self – confidence |
Kepercayaan diri yang optimal terlihat ketika Jonathan berhasil memperoleh perhatian dalam berpidato dan menyampaikan pesan dengan baik, sehingga para tamu undangan bersedia untuk menjadi bagian kesuksesan acara dan menandatangani papan yang memiliki pesan moral |
Gagalnya dalam menciptakan suasana meriah dalam sambutan pidato dan sikap Andrea semakin menunjukan kekhawatiran, hal ini menandakan kepercayaan diri Andrea yang minim karena rasa takut menguasai pemikiran Andrea |
|
High energy |
Suasana cocktail event yang meriah, anggun dan berkelas, menunjukkan Jonathan mampu menyusun strategi dan menghasilkan energi positif yang terpancar dari keberlangsungan acara yang mengesankan baik tim maupun pihak penasihat |
Andrea tidak menunjukan keberhasilan dalam menciptakan energi positif karena timbul suasana kaku dan kekhawatiran tim dan pihak penasihat atas apa yang telah dilakukannya. |
|
Tolerance for stress |
Jonathan menunjukan sikap yang tenang dan bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik dan dia berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan walaupun merasa gugup akan kompetisi yang sedang dijalankan |
Dalam hal ini, Andrea tidak optimal dalam menjaga tingkat stres yang dialami karena masih terdapat kesalahan teknis dalam memberikan pelayan yang baik kepada tamu undangan, contohnya raut wajah yang terlihat gugup yang mudah diketahui oleh aggotanya |
|
Integrity and honesty |
Tim Jonathan terlihat kompak ketika tamu undangan akan masuk ke area Ballroom A dan meyakinkan satu sama lain bahwa tim mereka mampu menyelesaikan tantangan tersebut. |
Diawali dengan kegugupan Andrea selaku pemimpin tim, menunjukan kurangnya integritas selaku pemimpin dan mengurangi rasa percaya tim terhadap kualitas kepemimpinan Andrea |
|
Maturity |
Jonathan mampu menampilkan kedewasaan terhadap kondisi di cocktail event dalam menjaga suasana berkelas dan profesional dari cara mengajak para tamu berkontribusi dalam kegiatan amal dan acara ramah tamah |
Sifat kedewasaan tidak muncul secara optimal pada diri Andrea pada saat kegagalan pertama untuk memperoleh perhatian undangan di sambutan cocktail event |
|
Selanjutnya peserta “The Apprentice Asia” dihadapkan oleh tantangan lain di mana Jonathan dan tim menjadi tim pertama yang tampil di acara lelang tersebut. Tonny Fernandes selaku pemimpin AirAsia turut hadir untuk menyaksikan langsung para peserta “The Apprentice Asia”. Dengan memperkenalkan diri dan tim, Jonathan terlihat menguasai panggung dengan baik dan Celina yang bertugas sebagai tangan kanan Jonathan untuk menunjukan gambar produk yang dilelang, terlihat kompak dan sangat berkesan, khususnya bagi pihak penasihat AirAsia yang mengakui kinerja Jonathan tersebut. Walaupun ada kekhawatiran terhadap pembukaan penawaran nilai barang yang tergolong rendah, namun secara keseluruhan Jonathan dan timnya berhasil memikat para tamu undangan.
Sedangkan tim kedua, Andrea berkesempatan menjadi pembawa acara namun tidak maksimal dikarenakan ketidakmampuan dalam melakukan interaksi yang baik antara tamu undangan yang bersedia membayar barang lelang dan kondisi tersebut berlangsung cukup lama yang memicu suasana tidak menyenangkan. Hal itu diperkuat oleh penilaian pihak penasihat yang menunjukan Andrea kurang terlihat professional dan terlalu santai dalam menyampaikan pesan dimana tamu yang hadir merupakan kalangan VIP. Namun secara keseluruhan, tamu undangan dapat memberikan pengertiannya dan acara kembali berlangsung meriah. Didukung dengan tamu undangan yang berhasil menawarkan barang lelang tersebut sebesar RM 400.000 yang menjadi keberhasilan tim Andrea untuk menggalang dana.
Pada akhir acara tersebut, pimpinan AirAsia memberikan sambutan dan berpidato sebagai ungkapkan selamat dan apresiasi atas kinerja yang diberikan oleh setiap tim serta mengumumkan siapa yang menjadi pemenang dalam kompetisi Final itu antara tersebut serta ditutup dengan pertandingan Tinju.
SUMBER :
https://www.youtube.com/watch?v=5Qx1pA3DiCY
Ekspresi Toni Fernandes dalam Apprentice Asia
-
1 The Apprentice Asia Eps 11
Kelompok Lightning McQueen :
- Dea Puri Anindita
- Rahmat Hidayat
- Steve D. Anggara
- Tiara Nur Utami
0 Comments