Sejak adanya covid-19 yang melanda dunia pada 31 desember 2019 berdasarkan laporan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak sedikit industry yang terkena dampak dari Covid-19 tersebut, Salah satunya yaitu industry penerbangan Malindo Air yang berada di Malaysia. Berdasarkan berita dari akun youtube Seputar iNews (02/11/2020) menyatakan bahwa akibat adanya Covid-19 ini pihak Malindo Air telah mengambil tindakan dengan mem-PHK sebanyak 2.000 karyawannya dan hanya mempertahankan 100 karyawan saja. Kemudian dari berita lain yang dilansir oleh KOMPAS.TV pada akun youtubenya (24/01/2020), Malindo Air secara resmi membatalkan penerbangan internasionalnya dengan rute Kuala Lumpur-Wuhan, dan juga Raja Saadi yang merupakan Direktur PR Malindo Air meminta calon penumpang mengubah jadwal penerbangannya pada 23 januari – 8 februari 2020. Selain itu Malindo Air mengeluarkan kebijakan yaitu dengan memotong 50 persen gaji karyawannya, Kebijakan yang dibuat tersebut seperti pemberlakuan cuti dua minggu tanpa dibayar oleh pihak maskapai, penangguhan penerbangan, serta penundaan pembayaran terhadap pemasok, Tagar.id (07/03/2020).
Selama covid-19 ini masih belum berakhir maka pihak Malindo Air membuat beberapa prosedur untuk para penumpangnya. Prosedur perjalanan bisa dilihat pada penjelasan gambar dibawah:
Prosedur Perjalanan Udara Baru Malindo Air Selama Covid-19
Sumber : www.malindoair.com
Lion air adalah sebuah maskapai penerbangan Low Cost yang paling besar yang ada di Indonesia. Kantor pusat Lion Air berada di Jakarta Indonesia. Lion air didirikan pada tanggal 19 oktiber 1999 dan beroperasi pertama pada 30 juni 2000. Maskapai ini di pimpin oleh rusdi kirana sejak berdiri sampai dengan 2014. Karena beliau ditunjuk oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi duta besar Indonesia kepada Malaysia pada tahun 2017. Lion air dipimpin oleh Rudy Lumingkewas sejak 2014 sampai dengan sekarang beserta jajarannya untuk memperkuat bisnis lion air.
sumber : www.lionair.co.id
Maskpai lion air tumbuh dengan pesat menjadi salah satu maskapai swasta terbesar di Indonesia. Untuk membesarkan perusahaan lion air mengambil Langkah Langkah yang dapat melebarkan sayapnya dengan membuat anak perusahaan yang masih 1 grup dengan lion air. Lion air, Batik air, Wings air untuk pasar yang ada di indonesai, Malindo Air mencakup pasar Malaysia dan sekitarnya, dan Thai lion air untuk mencakup pasar Thailand dan sekitarnya. Hal ini menjadikan lion air salah satu maskapai di Indonesia dengan Low Cost tiket mampu bersaing di pasar asia yang sangat kuat persaingannya. Hal ini sejalan dengan moto perusahaan Lion air yang mengatakan “We Make People Fly” sehingga harapan ini tidak hanya menjadi sebuah ilusi semata namun sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Untuk mempermudah turis dari negara lain agar berwisata di Indonesia lion air mengoperasikan 449 penerbangan dalam sehari dengan 269 rute terjadwal dan 211 rute charter pesawat ke 41 tujuan domestic dan 20 tujuan internasional.
Sumber : www.lionair.co.id
sumber : Tripadvisor.com
Kami sebutkan bahwa lion grup memiliki anak buah perusahaan yang ada di Malaysia dan Thailand. Kami akan membahas Maskapai Malindo air. Malindo air adalah hasil kerja sama antara Malaysia National Aerospace dan Defence Industries (NADI) dan Lion Air Indonesia dengan masing – masing kepemilikan sebesar 51% untuk NADI dan 49% untuk Lion air. Nama Malindo Air ini juga memiliki arti yang menandakan Kerjasama antara Indonesia dengan Malaysia. Malindo ini merupakan kepanjangan dari Malaysia & Indonesia, Malindo air beroprasi di Malaysia sejak 22 maret 2013 dengan rute penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Kota Kinabalu Sabah. Latar belakang hadirnya malindo air di sebabkan oleh air asia yang sudah besar di Malaysia mencoba memasuki pasar penerbangan di Indonesia dengan mengikuti cara yang diterapkan oleh lion air di pasar Indonesia yaitu sama sama bergerak menjadi low cost airlane. Hal ini membuat rusdi kirana selaku direktur dan founder lion air mencari mitra untuk mengembangkan sayap lion air hingga dapat terbang di seleruh dunia. Untuk malindo air disini melayani hingga 800 penerbangan perminggunya mencapai hingga lebih 40 destinasi.
Kuala Lumpur – Kota Kinabalu |
Kuala Lumpur – Mumbai |
Kuala Lumpur – Kuching |
Kuala Lumpur – Visakphatnam |
Kuala Lumpur – Penang |
Kuala Lumpur – Kathmandu |
Kuala Lumpur – Langkawi |
Subang – Penang |
Kuala Lumpur – Kota Bharu |
Subang – Kota Bharu |
Kuala Lumpur – Bangkok |
Subang – Johor Bahru |
Kuala Lumpur – Jakarta |
Subang – Alor Setar |
Kuala Lumpur – Denpasar/Bali |
Subang – Kuala Terengganu |
Kuala Lumpur – Bandung |
Subang – Langkawi |
Kuala Lumpur – Singapura |
Subang – Kertih |
uala Lumpur – Dhaka |
Ipoh – Singapore |
Kuala Lumpur – Chittagong |
Johor Bahru – Guangzhou |
Kuala Lumpur – New Delhi |
Johor Bahru – Haikou |
Kuala Lumpur – Kochi |
Johor Bahru – Ipoh |
Kuala Lumpur – Tiruchirapalli |
Johor Bahru – Kuala Lumpur |
Sumber : id.wikipedia.org
Perspektif global environment (task environment dan general environment) yang dihadapi malindo Air
Task Environment (Malindo Air) |
|
Consumers |
Berdasarkan berita yang dilansir oleh kabarpenumpang.com (10/03/2020), menyatakan Malindo Air terimbas sepinya penumpang karena adanya dampak Covid-19, baik penumpang individu maupun kelompok/institusi. Hal tersebut dikarenakan adanya pembatasan kegiatan perjalanan ke luar bagi semua masyarakat. |
Regulators |
Penumpang sangat dianjurkan untuk mematuhi persyaratan perjalanan Covid-19 yang berlaku, seperti hasil pengujian Covid-19 dan otorisasi perjalanan Covid-19 yang mungkin diperlukan untuk tujuan yang berlaku. Malindo Air juga telah memulai layanan penerbangan berjadwal domestic efektif per 12 Juni 2020. Jadwal penerbangan tersebut diberlakukan sesuai dengan aturan dari pemerintah tentang pembatasan perjalanan dan sosial. Selain itu Malindo Air harus mematuhi peraturan pemerintah terkait keamanan penerbangan dengan menyediakan dan mendistribusikan penggunaan masker wajah dan sarung tangan pengaman kepada semua awak kabin dan teknis, serta selalu memberikan informasi tentang tindakan pencegahan covid-19 kepada penumpang. Kemudian selalu waspada terhadap kondisi fisik penumpang selama pra-boarding. |
Competitors |
Competitor paling kuat dari Malindo Air yaitu Air Asia, setelah adanya Covid-19 beberapa alternatif diberikan oleh beberapa maskapai penerbangan kepada konsumenya dengan tetap memberikan pelayanan terbaiknya. Hal ini sesuai dengan kebijakan Air Asia dengan menyediakan opsi ubah rute, alih akun kredit untuk pembelian tiket destinasi lain dan pengembalian dana, Kompas.com (23/01/2020). |
Strategic Partners |
All Nippon Airways, Turkish Airline, Qatar Airways, Etihad Airways, Oman Air, dan Xiamen Air. |
General Environment |
|
Economic Forces |
Tingkat inflasi di negara Malaysia menurut Index of Economic Freedom sebesar 1 % dan tingkat pengangguran sebesar 3,4 %. Tingkat pertumbuhan ekonomi di Malaysia selalu stabil dari 2012 s/d 2019 rata – rata 4,5 % tetapi dengan adanya pandemi pemerintah mampu menghadapi resesi ekonomi dari – 17 % per Juli 2020 s/d – 3,4 & per Januari 2021 |
Technological Forces |
Tantangan maskapai yang lain untuk melengkapi teknologi penerbangan yang ada di dalam pesawat, dalam sisi keamanan pesawat maupun hiburan yang ada di pesawat agar membuat konsumen yang menaiki pesawat merasa aman dan nyaman sehingga Malindo air mengikuti persaingan yang ada dan juga menjadi maskapai yang di pilih oleh masyarakat dalam melakukan perjalanannya. |
Sociocultural Forces |
Perubahan kebiasaan karena pandemik Covid 19 diharuskan kepada seluh transportasi umum agar sesuai dengan protokal Kesehatan. Penyemprotan disinfektan sebelum pesawat lepas landas, kondisi konsumen harus sehat dan surat tes dapat dipertanggung jawabkan demi keamanan Bersama, penggunaan masker kepada setiap penumpang dan melakukan jaga jarak, pihak maskapai tidak menyediakan makanan dan minuman kecuali pada penumpang yang membutuhkan. |
Demographic Forces |
Mayoritas penduduk Malaysia beragama islam dengan 61,32 %, budha 19,84%, Kristen 9,24%, hindu 6,27 %, konghucu 1,26%. Dilansir dari Malaysia government official portal tiap penduduk asli Malaysia berasal dari berbagai suku diantaranya orang asli di semenanjung (negrito, senoi, dan proto melayu), orang penang di Serawak (27 kelompok suku yang paling utama suku iban), orang rungus disabah (memiliki 32 suku dan yang palin utama yaitu Kadazan – Dusun |
Political and legal forces |
Pemerintah Malaysia (Malindo Air) mewajibkan maskapai penerbangan mengangkut maksimum setengah dari jumlah penumpang biasanya. Sedangkan di negara Thailand (Thai Lion Air), regulator penerbangan Thailand mewajibkan maskapai penerbangan untuk setidaknya membiarkan satu kursi kosong diantara penumpang dan penumpang diwajibkan untuk mengenakan masker medis selama perjalanan, serta makanan dan minuman tidak akan disediakan dalam penerbangan, kecuali dalam keadaan darurat maka kru kabin dapat memberikan air kepada penumpang. Pelarangan Penerbangan dari Malaysia menuju negara lain atau perjalana domestic antara Malaysia sampai tanggal yang ditentukan oleh pemerintah Malaysia. |
Solusi Malindo Air Untuk Mengatasi Covid-19
Pihak malindo air sudah melakukan beberapa langkah terbaiknya dalam mengatasi dampak buruk dari adanya pandemic covid-19 ini, diantaranya menawarkan tarif perjalanan udara mulai dari RM 19 untuk sekali jalan di Bandar udara Subang, tarif tiket RM 289 sekali jalan di KLIA dan Kuching, serta pemberlakukan tarif RM 389 untuk sekali jalan mulai KLIA menuju Kinabalu. Pemberlakuan tarif tersebut sudah dimulai sejak 12 juni 2020. Selain itu malindo air juga akan melukukan pembukaan penerbangan secara bertahap dengan rute domestic di Malaysia, kemudian akan dilanjutkan layanan rute internasional setelah keadaan global terkait covid-19 membaik dan aturan pembatasan perjalanan dicabut, hal tersebut akan dilakukan oleh maskapai penerbangan malindo air secara bertahap. Kebijakan lainnya dari malindo air, bagi calon penumpang yang gagal melakukan penerbangan disebabkan adanya pandemic covid-19 tetap akan memperoleh pengembalian dalam bentuk voucher perjalanan secara penuh, dengan pemberlakuan periode penukaran voucher tersebut dalam bentuk tiket perjalanan untuk masa waktu 12 bulan.
Kemudian pada saat Covid-19 baru menyebar di seluruh dunia, pihak malindo air langsung mengambil Tindakan tegas dengan melakukan disinfektan untuk melindungi para penumpangnya, serta menerapkan regulasi pemerintah dengan melakukan pembersihan semua pesawat ATR dan Boeing Malindo Air secara menyeluruh oleh tim spesialis disinfektan setiap hari. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa interior dalam pesawat baik kursi, lantai, sandaran tangan, meja, tempat sampah dan dinding pesawat benar-benar aman dan nyaman bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan. Karena bagi malindo air keamanan dan kenyaman penumpang adalah hal yang paling penting yang harus dilakukan walaupun harus melawan penyebaran pandemic covid-19. Selain memberikan pelayanan terbaik bagi penumpangnya malindo air juga melakukan beberapa kegiatan untuk membantu pemerintahan Malaysia dengan kontribusinya menyediakan makanan harian untuk para frontliner kementerian Kesehatan Malaysia yang telah bekerja keras dan berkorban dalam memerangi covid-19.
Best practices
Malindo Air dapat melakukan inovasi baru dalam pesawat, seperti halnya inovasi yang telah dilakukan oleh Singapore Airlines Airbus A380, dengan membuka restoran di dalam pesawat. Restoran di buka untuk para penumpangnya dengan menyidiakan banyak varian makanan dan minuman sesuai yang di inginkan penumpang, selain itu di dalam pesawat tetap diberikan kenyamanan dengan diberi jarak duduk dengan orang lain, sehingga selain anggota keluarga tidak duduk berdekatan. Namun restoran tersebut juga di sediakan bagi para pengunjung tanpa harus melakukan perjalanan pesawat, dengan waktu makan berlangsung selama 3 jam. Untuk kelas bisnis penumpang bisa menonton film sambil menikmati makanan yang dihidangkan, penumpang juga di dipersilahkan untuk menikmati semua fasilitas dalam pesawat seperti tempat tidur dan diberi hadiah untuk dibawa pulang. Dengan inovasi yang telah lakukan Singapore Airlines tersebut, seharusnya pihak Malindo Air juga bisa mememikirkannya dalam melakukan bisnisnya kedepan, karena tidak menutup kemungkinan dengan inovasi terbaik akan menarik banyak penumpang memilih Malindo Air dalam setiap perjalanannya.
Kelompok 11 The Dream Team
1. Bella Aprilia Saputri
2. Tubagus D. Achmad
artikel ini sudah di check melalui www.duplichecker.com
Sumber :
O.C. Ferrel Geoffrey A. Hirt, Linda Ferrel "Business Foundations A Changing World" Twelfth Edition
Gareth R. Jones Jennifer M.George "Contemporary Management" Eleventh Edition
https://www.cnbcindonesia.com/news/20201104142432-4-199257/turbulensi-malindo-air-phk-ribuan-orang-begini-nasibnya
https://travel.kompas.com/read/2020/01/23/220650927/gara-gara-virus-corona-malindo-air-dan-airasia-batalkan-penerbangan-ke-wuhan
https://travel.kompas.com/read/2020/05/26/144000627/kebijakan-negara-negara-di-asean-soal-keamanan-perjalanan-udara?page=all
https://www.tagar.id/imbas-corona-malindo-air-pangkas-gaji-50-persen
https://www.malindoair.com/news-events/COVID19-COVID19-Countries-Travel-Restriction–Policies
https://www.malindoair.com/news-events/Covid19-Safety-First
https://www.malindoair.com/news-events/2020/01/28/MALINDO-AIR-IS-COMPLYING-WITH-THE-GOVERNMENT-OF-MALAYSIA%E2%80%99S-DECISION-TO-SUSPEND-IMMIGRATION-VISAS-FOR-CHINESE-TOURISTS-FROM-WUHAN-AND-HUBEI
https://www.heritage.org/index/country/malaysia
https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Malindo_Air
https://travel.detik.com/travel-news/d-5050485/malindo-air-mulai-terbang-beri-kompensasi-penumpang-gagal-terbang
https://www.malindoair.com/news-events/2020/04/09/MALINDO-AIR%E2%80%99S-CSR-INITIATIVE-TO-MOH-IN-SUPPORTING-FIGHT-AGAINST-COVID-19
https://www.malindoair.com/news-events/2020/02/28/Malindo-Air%E2%80%99s-Preventative-Measures-against-the-spread-of-Coronavirus-Covid-19
https://simpleflying.com/singapore-airlines-restaurant/#:~:text=Singapore%20Airlines%20has%20opened%20an,for%20a%20full%2Dfare%20ticket
https://www.youtube.com/watch?v=T4AJAL1iw8M
https://www.youtube.com/watch?v=g3zh2uUm2zc
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52977852
https://www.flightglobal.com/fleets/interview-malindo-air-looks-to-punch-above-its-weight/131189.article
https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g1-d8729203-i248336892-Malindo_Air-World.html
0 Comments