Memahami Cara Menulis Kutipan dalam Format APA Untuk Makalah Ilmiah
Jika Anda seorang mahasiswa atau peneliti, Anda pasti sudah familiar dengan format apa style paper citation. Ini adalah format penulisan akademis yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menulis kutipan dalam format APA dengan benar untuk makalah ilmiah.
Apa itu Kutipan dalam Format APA?
Kutipan dalam format APA adalah teknik penulisan yang digunakan ketika Anda mengutip sebuah karya seseorang (seperti makalah, buku atau artikel) dalam tulisan Anda. Tujuannya adalah untuk memberi tahu pembaca di mana Anda mendapatkan informasi tersebut dan untuk menghindari plagiarisme.
Bagaimana Cara Menulis Kutipan dalam Format APA?
Ada dua jenis kutipan dalam format APA: kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah ketika Anda menyalin kutipan langsung dari sumber Anda. Kutipan tidak langsung adalah ketika Anda merangkum informasi dari sumber Anda.
Kutipan Langsung Dalam Format APA
Ketika Anda menulis kutipan langsung dalam format APA, Anda harus mengutip kutipan yang diambil langsung dari sumber Anda. Ini bisa menjadi satu kata atau seluruh paragraf, tapi kutipannya harus disertai dengan tanda kutip.
Untuk membuat kutipan langsung dalam format APA, Anda harus menulis nama penulis, tahun publikasi, halaman yang Anda kutip dan kutipan itu sendiri. Misalnya:
“Masalah utama dalam menulis kutipan ialah anda tidak boleh mengubah semua kutipan yang Anda baca menjadi kutipan Anda sendiri” (Jones, 2016, hal. 26).
Perhatikan bahwa kita menggunakan tanda kutip untuk mengapit kutipan langsung dan mencantumkan halaman tempat Anda menemukan kutipan tersebut. Anda juga harus menuliskan nama penulis dan tahun publikasi dalam kurung. Jika Anda memiliki beberapa kutipan dari penulis yang sama, Anda harus menambahkan huruf kecil setelah tahun (Jones, 2016a).
Namun, jika anda mengutip beberapa penulis, anda harus menulis nama penulis dan tahun pertama tanpa tanda kurung. Kemudian, Anda menuliskan kutipan dalam tanda kutip dan diikuti dengan nama penulis yang lain, tahun, dan halaman kutipan. Misalnya:
“Beberapa peneliti menganggap bahwa menulis kutipan sangat sederhana, tetapi kita tahu itu tidak benar” (Jones, 2016, hal. 26; Smith, 2018, hal. 14).
Kutipan Tidak Langsung Dalam Format APA
Kutipan tidak langsung dalam format APA melibatkan pengutipan sumber secara ringkas atau merangkum informasi mengenai subjek yang Anda pelajari. Kadang-kadang Anda tidak perlu mencoba untuk menyisipkan kutipan tertentu, tapi hanya menggunakan kutipan tidak langsung mencakup informasi secara umum.
Contoh kalimat kutipan tidak langsung dalam format APA bisa seperti ini:
Menurut beberapa peneliti, menulis kutipan dalam format APA termasuk hal yang diperlukan dan harus dikuasai (Jones, 2016).
Perhatikan bahwa kita hanya menuliskan nama penulis dan tahun tanpa halaman. Halaman dapat ditambahkan jika Anda ingin menunjukkan halaman tertentu di mana informasi dapat ditemukan.
Kapan Harus Menggunakan Kutipan dalam Format APA dan Kapan Tidak Perlu?
Kutipan dalam format APA diperlukan ketika Anda menulis makalah ilmiah. Namun, tidak semua kasus memerlukan penggunaan kutipan. Anda harus menggunakan kutipan ketika:
– Anda menulis tentang teori atau ide dari seseorang
– Anda menggunakan data atau fakta dari sumber
– Anda membahas hasil penelitian
Kutipan tidak perlu digunakan ketika:
– Anda menggunakan kata-kata Anda sendiri untuk mengekspresikan ide atau informasi yang sama yang didapatkan dari sumber
– Anda menulis tentang pengetahuan umum atau fakta terkenal
Jadi, jika Anda menggunakan ide atau informasi dari sumber lain, pastikan untuk memberi kredit kepada sumber Anda dengan cara yang tepat dan benar menggunakan format apa style paper citation. Cara yang paling mudah tak lain dengan menggunakan kutipan yang benar dan lengkap. Dan jangan lupa untuk merujuk ke sumber dengan benar!
