Cara Menanam Kacang Panjang dengan Mudah


Kacang panjang merupakan salah satu sayuran yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk diolah sebagai masakan yang lezat. Selain itu, kacang panjang juga termasuk dalam salah satu sayuran yang baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berniat untuk menanam dan membudidayakan kacang panjang. Namun, ternyata masih banyak juga yang belum memahami cara menanam kacang panjang secara mudah.
Berikut Ini Langkah dan Cara Menanam Kacang Panjang Dengan Mudah
- Siapkan Lahan
Lahan yang diperlukan kacang panjang dapat Anda sesuaikan dengan sebanyak apa kacang panjang yang nantinya akan ditanam. Oleh karena itu, semakin banyak banyak kacang panjang yang ingin Anda tanam, maka akan semakin luas pula lahan yang akan dibutuhkan. Kemudian, Anda juga perlu melakukan penggemburan tanah pada lahan tersebut dengan mencangkulnya. Lalu, buatlah bedengan-bedengan sebagai tempat penanaman kacang panjang.
- Memberi Pupuk
Anda dapat menggunakan pupuk kandang yang sudah ditambah dengan campuran kalsium bubuk, insektisida, dan pupuk phonska. Campurkanlah pupuk tersebut secara baik di lahan yang digunakan untuk menanam kacang panjang. Dilakukannya pemberian pupuk untuk mencegah adanya serangan larva ulat yang umumnya menyerang tanah di bedengan. Sesudah selesai, tutuplah bedengan memakai mulsa guna mengantisipasi gulma tumbuh yang bisa menjadikan kacang panjang kekurangan nutrisi.
- Menanam Benih
Supaya memperoleh hasil terbaik, belilah benih kacang panjang hibrida yang unggulan di toko pertanian terdekat. Rendamlah benih dalam satu liter air yang telah dicampurkan ZPT auksin 10 tetes supaya pertumbuhannya bisa optimal. Setelah itu, tanah dilubangi dengan kedalaman kisaran 5 cm, lalu masukkanlah benih tersebut dalam tanah serta jangan lupa ditutup. Benih bisa tumbuh dalam waktu 2-4 hari sesudah penanaman.
- Memasang Ajir
Cara menanam kacang panjang selanjutnya yaitu memasang ajir. Ajir merupakan area untuk rambatan tanaman kacang panjang. Oleh karena itu, kacang panjang nantinya menggantung pada ajir serta mempermudah perawatan ataupun pemanenan.
Pasang ajir ketika benih telah mulai tumbuh supaya menghindarkan terjadinya luka di akar tanaman karena tusukan ajir. Umumnya, ajir terbuat dari bambu atau kayu yang berukuran kisaran 2 meter. Kaitkanlah satu ajir dengan ajir yang lainnya memakai bambu tambahan dalam 1 bedengan.
- Memberikan Pupuk Susulan
Apabila Anda menanam ketika musim hujan, berilah pupuk NPK yang tidak mempunyai kandungan nitrogen. Anda juga bisa melakukan penyemprotan dengan pupuk mikro tanpa adanya kandungan nitrogen. Apabila Anda menanam ketika musim kemarau, dapat memakai NPK 16-16-16 agar pertumbuhan kacang panjang bisa berjalan dengan maksimal. Lakukanlah pemupukan sesudah tanaman mulai merambat di ajir dengan interval sepuluh hari sekali.
- Membasmi Penyakit dan Hama Tanaman
Tanaman kacang panjang umumnya rentan dengan serangan hama seperti kutu kebul, ulat tanah, aphids, lalat bibit, dan ulat. Ketika siang hari, ulat akan bersembunyi di rumput, dengan begitu Anda harus rajin melakukan penyiangan ataupun membersihkan rumput guna mengantisipasi serangan hama ini. Berilah insektisida dengan bahan aktif deltametrin atau metomil saat sore hari.
- Panen
Sesudah 50 sampai 60 hari sesudah penanaman, Anda dapat memanen tanaman kacang panjang. Pilihlah kacang panjang untuk dipanen yang umurnya belum terlalu tua. Panen pun bisa dilakukan setiap hari pada saat pagi dan sore hari.
Nah, itu tadi langkah dan cara menanam kacang panjang. Dengan begitu, Anda tidak akan bingung lagi apabila ingin menanam dan membudidayakan kacang panjang.