Ibu dan Anak

Cegah Diare Pada Anak Anda

Diare, Penyakit inilah yang akan kita bahas pada hari ini. Mendengar penyakit ini pasti anda sudah tau penyebabnya, biasanya disebabkan oleh makanan/ minuman yang tidak steril. Diare, penyakit yang sering juga menyerang anak-anak, dikarenakan jajan mereka yang susah dikontrol.

Untuk mengetahui Virus penyebab diare, Gejala, serta cara pencegahan diare terhadap anak silahkan simak artikel berikut ini:Diare atau Gastro Enteritis Akuta adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. Bila hal ini terjadi maka tubuh anak akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi.

Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare menjadi penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Di Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

Diare disebabkan oleh :

  • Faktor infeksi, yaitu infeksi bakteri, infeksi virus
  •  Faktor mal absorbsi, misalnya dalam mengabsorbsi karbohidrat, lemak,protein
  • Faktor psikologis, misalnya rasa takut dan rasa cemas

Gejala-gejalanya :

Mula-mula cengeng, gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan tidak ada kemudian diare.

Mekanisme timbulnya diare :

1. Gangguan osmotik Akibat terdapat makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi, sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus, isi rongga usus menjadi berlebihan, ini akan merangsang usus untuk mengeluarkannya, sehingga timbul diare.

2. Gangguan sekresi Akibat ada rangsangan tertentu ( misalnya racun ) pada dinding usus, maka akan terjadi peningkatan air ke rongga usus, usus penuh, sehingga terjadi diare.

3. Gangguan mobilitas usus Hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan-kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare. Sebaliknya bila peristaltik menurun akan menyebabkan bakteri tumbuh berlebihan dan menjadi diare.

Akibat dari diare adalah dehidrasi / kekurangan cairan yang dapat bersifat :

1. Ringan, dengan tanda :

  • Haus
  • Kencing sedikit
  • Mulut kering

2. Sedang, dengan tanda :Ubun-ubun besar dan cekungMata cowongTegangan kulit menurun

3. Berat, dengan tanda :Nafas cepatKesadaran menurunTidak sadar

Pengobatan :

Pencegahan Diare

Diare mudah dicegah antara lain dengan cara:

1.  Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting:

a) sebelum makan,

b) setelah buang air besar,

c) sebelum memegang bayi,

d) setelah menceboki anak dan

e) sebelum menyiapkan makanan;

2.  Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi;

3.  Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain);

4.   Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan tangki septik.

Informasi mengenai Diare diatas semoga bermanfaat bagi anda, lebih baik anda mencegah daripada mengobati. terima kasih telah mampir. Wassalam…nb:

Bella

Hi, saya Bella Sungkawa. Saya suka menulis artikel terutama tentang Fashion dan Kecantikan. Please contact me if you want to suggest something or just to say Hi! Yonulis adalah platform yang dibuat oleh Bella Sungkawa untuk menginspirasi dan mendorong orang untuk menulis. Temukan tip menulis, petunjuk, dan lainnya di Yonulis hari ini!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button