Ciri Bawaan Hamil Bayi Perempuan


Memasuki trimester kedua, biasanya keluarga dan tetangga sudah mulai menerka-nerka jenis kelamin si jabang bayi yang masih dalam kandungan. Tidak jarang, hal ini dihubungkan dengan kondisi tubuh ibu hamil dengan merujuk pada ciri tertentu. Berikut merupakan bawaan hamil bayi perempuan yang dipercaya sebagai pertanda alami.
Bawaan Hamil Bayi Perempuan yang Dipercaya Banyak Orang
- Kecepatan Dekat Jantung Janin
Banyak orang yang meyakini bahwa detak jantung janin perempuan akan lebih cepat dibanding laki-laki. Biasanya, diperkirakan mencapai 140 detak setiap menitnya. Meski angka tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi memang faktanya bayi perempuan memiliki denyut jantung cenderung lebih cepat walau umumnya situasi ini terjadi usai persalinan.
Sebelum itu, yang berpengaruh pada kecepatan denyut jantung adalah usia janin. Pada kehamilan sekitar minggu kelima, diperkirakan setara dengan milik sang ibu, yakni berkisar di angka 80 sampai 85 detak setiap menit. Angka ini akan terus bertambah seiring usia janin hingga memasuki kehamilan minggu kesembilan, bisa mencapai 170 sampai 200 detak per menit.
Lalu, akan perlahan melambat sampai pada angka rata-rata yaitu 120 sampai 160 detak setiap menitnya. Dengan kata lain, jika bayi masih berada dalam kandungan, detak jantung sangat dipengaruhi oleh faktor usia.
- Perut Memiliki Tonjolan ke Atas
Dikatakan biasanya janin berjenis kelamin perempuan apabila perut sang ibu menonjol ke atas. Sementara itu, jika cenderung moncong ke depan, maka diperkirakan akan berjenis kelamin laki-laki.
Hal tersebut tentunya masih butuh pembuktian karena kondisi perut ibu hamil dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain berat badan, bentuk tubuh, otot perut, usia kehamilan, dan semisalnya. Terlebih, perut memang akan semakin menonjol jika mengandung anak kembar, terlepas dari apa pun jenis kelamin janinnya.
- Kulit Berminyak dan Jerawat Bermunculan
Bawaan hamil bayi perempuan yang dipercaya banyak orang berikutnya ditinjau berdasarkan kondisi kulit wajah calon ibu. Dikatakan jika kulit wanita hamil mengalami pecah-pecah, berminyak, dan berjerawat, maka bayi yang dikandungnya adalah perempuan.
Faktanya, fenomena semacam ini adalah sesuatu yang sangat lumrah. Selain perubahan hormon yang dialami calon ibu, kurangnya perawatan diri tentu juga berpengaruh besar. Pasalnya, kebanyakan wanita hamil mulai jarang memperhatikan penampilan terutama ketika kandungan sudah memasuki usia tua.
- Mual dan Muntah di Pagi Hari atau Dikenal Juga Morning Sickness
Tanda lain yang dianggap mengindikasikan jenis kelamin janin perempuan adalah morning sickness level akut. Hal ini bisa dibenarkan karena sebuah studi mengemukakan bahwa ibu yang mengandung bayi perempuan lebih rentan terkena peradangan akibat bakteri daripada bayi laki-laki. Diduga inilah yang menjadi penyebab seringnya mual dan muntah di kala pagi.
- Jadi Maniak Makanan Manis
Istilahnya, ibu yang mengandung bayi perempuan mendadak mengidam makanan serba manis. Sebenarnya kondisi demikian dapat dihubungkan dengan kurangnya asupan mineral tertentu selama masa kehamilan, tidak serta-merta mengindikasikan jenis kelamin janin. Belum lagi, jika mempertimbangkan kemungkinan bahwa si ibu memang pecinta makanan manis.
- Mood Mudah Menyentuh Tititk Ekstrem
Perubahan suasana hati pada wanita hamil biasanya disebabkan oleh kondisi hormon yang tidak menentu. Jika mood mudah berubah hingga menyentuh titik ekstrem, diyakini sebagai pertanda janinnya adalah perempuan. Padahal, kadar hormon ibu hamil memang berubah-ubah terlepas dari jenis kelamin si calon bayi.
Alih-alih berpatok pada asumsi bawaan hamil bayi perempuan, cara paling akurat mendeteksi jenis kelamin janin adalah dengan memanfaatkan USG. Tes ini bisa dilakukan saat kandungan memasuki usia 18 sampai 20 minggu.