Menulis daftar pustaka dengan benar dapat menjadi hal yang membingungkan, terutama jika Anda tidak menggunakan format yang umum dipakai. Salah satu format yang sering digunakan dalam penulisan daftar pustaka ialah Chicago Style.
Garis Besar Chicago Style
Chicago Style adalah sebuah format penulisan yang dipakai dalam penulisan tesis, artikel ilmiah, dan buku non-fiksi.
Penulisan Daftar Pustaka Chicago Style Yang Benar
Jika Anda memiliki referensi dari buku, jurnal, artikel, atau sumber lain, Anda harus mencantumkannya dalam daftar pustaka. Berikut ini adalah panduan penulisan daftar pustaka Chicago Style yang benar:
1. Buku
Jika Anda ingin mencantumkan buku dalam daftar pustaka Chicago Style, Anda harus mencantumkan nama pengarang, judul buku, dan kota penerbitan. Contoh:
| Pengarang | Judul buku |
| Susilo, D | Manajemen Sumber Daya Manusia: Sebuah Pendekatan Praktis |
2. Jurnal
Jika Anda ingin mencantumkan jurnal dalam daftar pustaka Chicago Style, Anda harus mencantumkan nama pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, dan halaman. Contoh:
| Pengarang artikel | Judul artikel |
| Andini, N | Hubungan Antara Komitmen Terhadap Organisasi dan Kepuasan Kerja Pada Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi |
3. Artikel
Jika Anda ingin mencantumkan artikel dalam daftar pustaka Chicago Style, Anda harus mencantumkan nama pengarang, judul artikel, judul publikasi, tanggal terbit, dan halaman. Contoh:
| Pengarang artikel | Judul artikel |
| Anggraini, E | Peran Media Sosial Dalam Memperkuat Transformasi Digital Pada Era New Normal |
Catatan Penting
Ada beberapa catatan penting yang perlu Anda ketahui ketika ingin membuat daftar pustaka dengan format Chicago Style. Pertama, Anda harus mencantumkan setiap sumber referensi dalam urutan abjad berdasarkan nama pengarang. Kedua, Anda harus mencantumkan semua referensi yang Anda gunakan, tidak boleh ada referensi yang dihilangkan. Terakhir, pastikan Anda menggunakan format penulisan yang benar agar tidak mengalami kesalahan.
Dengan mengikuti panduan penulisan daftar pustaka Chicago Style yang benar, Anda akan lebih mudah mencantumkan referensi Anda dengan tepat. Anda juga tidak perlu khawatir ketika mengutip sumber referensi dalam penulisan artikel, tesis, atau buku non-fiksi Anda. Semoga panduan ini membantu Anda dalam menyelesaikan tugas Anda.
Referensi
- Susilo, D (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia: Sebuah Pendekatan Praktis. Yogyakarta: BPFE UGM.
- Andini, N (2020). Hubungan Antara Komitmen Terhadap Organisasi dan Kepuasan Kerja Pada Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 9(1), 47-54.
- Anggraini, E (2021). Peran Media Sosial Dalam Memperkuat Transformasi Digital Pada Era New Normal. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 14(2), 219-224.
