Dingin dan Menyegarkan, 6 Manfaat Makan Cincau Hijau Untuk Kesehatan


Hampir semua makanan sehat itu sangatlah merakyat. Dimulai dari rempah-rempah yang beragam hingga jajanan anak-anak yang seringkali kita jumpai, salah satunya es cincau. Tidak hanya sekedar jajanan yang menyegarkan, ternyata cincau hijau juga bisa memberikan anda sejumlah manfaat penting bagi kesehatan kita.
Bahkan di Cina – tempat makanan ini lahir – cincau dikenal dengan sebutan “divine grass” atau rumput ilahi, bersama dengan nama lainnya yaitu xian cau atau chin chow. Tidak hanya di Indonesia dan Cina saja, cincau bahkan banyak digemari di negara-negara lainnya terutama Hong Kong, Taiwan, Makau, dan Singapura.
Sebagai jajanan yang menyegarkan, orang Islam di Indonesia seringkali menjadikannya sebagai salah satu pilihan favorit saat berbuka puasa. Hal ini karena cincau dipercaya mampu meredakan sakit tenggorokan di samping kemampuannya akan menyembuhkan dahaga setelah menahan lapar dan haus seharian.
Tapi ternyata kemampuannya tidak hanya sebatas itu saja, karena cincau siap memberikan anda sejumlah manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara teratur. Ingin tahu apa sajakah itu? Berikut adalah daftarnya.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Sistem pencernaan merupakan salah satu organ terpenting yang harus anda jaga dari waktu ke waktu. Bagaimana tidak, saluran makanan ini bisa berefek pada hampir segala aspek kesehatan di tubuh, terutama bakteri baik di usus anda.
Sudah banyak bukti kuat yang memperlihatkan bahwa bakteri di usus sangatlah memainkan peran penting terhadap sistem kekebalan tubuh secara nyata dengan cara mengatur homeostasis kekebalan.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga saluran pencernaan anda tetap sehat adalah dengan memilih makanan yang tepat, salah satunya cincau yang menyegarkan. Jeli rumput hijau ini dapat membantu fungsi sistem pencernaan anda pada tingkat optimal dikarenakan terdapatnya senyawa gula yang mampu mengalahkan bakteri penyebab sakit perut.
Sebut saja senyawa alkaloid yang terdiri dari vitamin B dan vitamin C dalam jumlah yang cukup banyak. Saat dikonsumsi, kombinasi kedua vitamin tersebut sangatlah efektif dalam mencegah diare. Apalagi kandungan seratnya sudah terbukti mampu membantu membersihkan saluran pencernaan anda dari kotoran yang mengendap disana.
Mendukung Penurunan Berat Badan
Daun cincau juga mengandung banyak sekali nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat, seperti vitamin A, B1, C, kalsium, fosfor, dan karbohidrat, tetapi masih rendah akan kalori. Artinya, jajanan ini sangatlah cocok untuk dijadikan sebagai camilan dalam menurunkan berat badan anda.
Diet tinggi akan serat juga diketahui mampu menurunkan berat badan dengan cara mencegah anda makan berlebih. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 30 gram serat setiap hari maka bisa mengurangi berat badan dan tekanan darah, sekaligus meningkatkan respon tubuh terhadap insulin.
Respon ini sangatlah penting bagi upaya anda dalam menurunkan berat badan. Sebaliknya, jika tubuh anda mengalami resistensi insulin, maka bisa berpotensi meningkatkan berat badan dan gula darah anda. Kegemukan pun bisa membuat resistensi insulin anda semakin parah sehingga lingkaran setan pun terjadi.
Mencegah Kanker
Daun cincau juga ternyata mengandung sejumlah antioksidan ampuh yang disebut isokandrodendrin dan S-S tetandrin. Kedua senyawa ini sangatlah berperan aktif dalam membunuh sel tumor pada kanker hati, ginjal, paru-paru, payudara, dan serviks.
Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak daun cincau hijau dapat membunuh sel kanker darah sebanyak 55-90%, dan sel kanker lainnya sebanyak 60%. Hal ini karena cincau hijau mengandung komponen bioaktif pembunuh sel kanker yang sangat manjur.
Mencegah Diabetes
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa serat dalam cincau mampu meningkatkan respon tubuh anda terhadap insulin. Ini berarti secara langsung sel-sel tubuh anda akan menggunakan gula dalam darah ke dalam energi secara lebih efektif lagi. Kondisi ini tentunya akan mengangkat kelebihan gula dalam darah dan mencegah anda terkena diabetes.
Tetapi tidak sebatas itu saja, daun cincau juga ternyata mengandung senyawa yang disebut bisbenzilsokuinolin dan klorofil yang dapat mengontrol kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes.
Kedua senyawa ini akan memastikan bahwa gula dan karbohidrat yang ditemukan dalam cincau tidak akan menyebabkan lonjakan insulin dalam bentuk apapun.
Dengan memiliki pola makan tinggi akan buah dan sayuran yang kaya akan klorofil maka bisa mengurangi insiden penyakit terkait oksidasi seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Ditambah lagi, aktivitas antioksidan yang dimilikinya juga dapat menekan perkembangan diabetes secara lebih baik lagi.
Diabetes sendiri sangatlah terkait erat dengan penyakit kardiovaskular atau jantung. Ketika dibiarkan, maka tingginya kadar glukosa dalam darah anda akan merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung anda. Alhasil, resiko anda terkena penyakit jantung pun akan meningkat secara drastis.
Mengobati Demam
Rasa dan sensasinya yang mendinginkan juga sampai pada kondisi tubuh anda yang tengah demam. Sebagai sumber dari alkaloid, fllavonoid, saponin, tendradine, kardioplegikum, vitamin A, dan vitamin B, maka cincau akan menjadi anti toksin bagi tubuh untuk mengobati demam dan gejalanya seperti radang tenggorokan.
Demam bisa saja disebabkan oleh berbagai macam faktor, terutama ketika tubuh anda mencoba melawan virus atau bakteri yang menginfeksi tubuh. Saat itu terjadi, maka kekuatan sistem imunitas sangatlah menentukan tingkat kesembuhan anda. Adapun demam terjadi akibat efek samping dari pertempuran tersebut.
Sementara daun cincau yang menyegarkan dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan anda yang berefek secara positif pada sistem kekebalan tubuh. Dengan kata lain, sistem imunitas anda akan semakin efektif dalam melawan patogen penyebab demam. Tubuh anda pun akan semakin cepat sembuh dan terhindar dari sakit berkepanjangan.
Meskipun demam termasuk ke dalam penyakit umum, tetapi jangan pernah remehkan kondisi kesehatan yang satu ini. Demam ringan hingga sedang (40,44°C) saja sudah bisa membuat anda merasa lelah dan lemah. Sementara demam parah yang membuat suhu tubuh mencapai 42,22°C bisa membuat seseorang terkena kejang dan bahkan kematian.
Mencegah Konstipasi
Dua komponen paling dasar agar perut anda terhindar dari konstipasi adalah air dan serat. Dehidrasi juga bisa berdampak buruk pada keseimbangan cairan di dalam tubuh sehingga menyebabkan kesulitan saat buang air besar dan berpotensi terkena sembelit yang parah.
Untungnya, serat dan kadar air dalam cincau bisa menjadi obat alami untuk melawan kondisi perut tersebut. Terdapat dua buah serat dalam makanan, yang kita kenal dengan sebutan serat larut dan serat tak larut. Kedua jenis serat ini akan membantu melancarkan proses BAB anda dengan caranya masing-masing.
Misalnya, serat larut memungkinkan kotoran dalam perut mengandung lebih banyak air sehingga akan terasa lebih lembut saat melewati usus dan lebih mudah untuk dikeluarkan.
Sementara serat tak larut dapat menambah berat pada kotoran anda sehingga memungkinkan kotoran tidak berlama-lama mengendap di usus dan mencegah sembelit secara alami.
Tetapi tetap perhatikan juga dosis cincau yang harus anda makan. Terlalu banyak serat bisa memberikan efek sebaliknya, yaitu terkena perut kembung, mengandung banyak gas, dan membuat sembelit anda tambah parah.