Jawaban Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal kesengsaraan yang kini membelegunya, membunt dia tidak berad…
Halo semua sahabat blog Matawanita, kali ini kami akan mencoba merangkum jawaban atas pertanyaan: Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal kesengsaraan yang kini membelegunya, membunt dia tidak berad…. Buat sahabat setia yang sedang mencari jawaban dari pertanyaan lainnya boleh lihat di menu categori Tanya jawab ya atau klik link ini. Yuk kita simak rangkumannya. Di halaman ini ada beberapa alternatif jawaban tentang pertanyaan itu. Silakan baca lebih lanjut.
Pertanyaan
Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal kesengsaraan yang kini membelegunya,
membunt dia tidak berada dalan tubuhnya sendiri, sebagaimana dia yang kukena sejak lebih
dari setengah abad lalu. Dia seorang wartawan olahraga koran sore yang terpandang. Yang
katanya sering menitipku dari gerbang Tjandra Nara, dekat Jakarta kota. saat aku pulang
sekolah naik sepeda. Laki – laki Peranakan yang hatinya sungguh lapang. Dan aku merasa
tersanjung, juga bingung, ketika dalam surat pertama yang dia selipkan ke dalam tasku.
memujiku
Sekarang di tempat tidur ini dari seorang manusia kini dia tinggal menjalani sisa hidup
hanya sebagai seonggok daging tak berjiwa. Hampa. Aku tidak tahu apa yang menjadi
pencetus penyakitnya ini, yang membuat matarnya terkadang garang. Teramat garang.
Memerah. Seperti hendak pecah. Kalau sudah begini, dia menghindar dari tatapanku
bagaimanapun manisnya aku tersenyumn, dan melempakan pandang keluar jendela yang tetap
bertahan adalah penyataan kasih sayangnya sejak dulu.
Penyataan yang tepat mengenai fitur Bahasa yang digunakan dalarn cerpen tersebut
adalah…
A. Kata yang tidak boleh berada di awal kalimat karena menggunakan kata sambung.
B. Pengarang menggunakan beberapa kalimat minor untuk mendramatisasi latar.
C. Tidak ada majas yang digunakan pengarang untuk memperindah Bahasa
D. Penggunaan kalimat minor dalam cerpen tersebut mengaburkan makna
E. Kalimat yang digunakan merupakan kalimat majemik bertingkat.​
Jawaban
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal kesengsaraan yang kini membelegunya,
membunt dia tidak berada dalan tubuhnya sendiri, sebagaimana dia yang kukena sejak lebih
dari setengah abad lalu. Dia seorang wartawan olahraga koran sore yang terpandang. Yang
katanya sering menitipku dari gerbang Tjandra Nara, dekat Jakarta kota. saat aku pulang
sekolah naik sepeda. Laki – laki Peranakan yang hatinya sungguh lapang. Dan aku merasa
tersanjung, juga bingung, ketika dalam surat pertama yang dia selipkan ke dalam tasku.
memujiku
Sekarang di tempat tidur ini dari seorang manusia kini dia tinggal menjalani sisa hidup
hanya sebagai seonggok daging tak berjiwa. Hampa. Aku tidak tahu apa yang menjadi
pencetus penyakitnya ini, yang membuat matarnya terkadang garang. Teramat garang.
Memerah. Seperti hendak pecah. Kalau sudah begini, dia menghindar dari tatapanku
bagaimanapun manisnya aku tersenyumn, dan melempakan pandang keluar jendela yang tetap
bertahan adalah penyataan kasih sayangnya sejak dulu.
Penyataan yang tepat mengenai fitur Bahasa yang digunakan dalarn cerpen tersebut
adalah…
A. Kata yang tidak boleh berada di awal kalimat karena menggunakan kata sambung.
B. Pengarang menggunakan beberapa kalimat minor untuk mendramatisasi latar.
C. Tidak ada majas yang digunakan pengarang untuk memperindah Bahasa
D. Penggunaan kalimat minor dalam cerpen tersebut mengaburkan makna
E. Kalimat yang digunakan merupakan kalimat majemik bertingkat.​
Jawaban:
E. Kalimat Yang di gunakan merupakan kalimat majemuk dan bertingkat
Nah itu dia beberapa jawaban dari pertanyaan: Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal kesengsaraan yang kini membelegunya, membunt dia tidak berad…. Semoga bermanfaat ya guys. Jangan lupa like dan share Matawanita di bawah ya. Thanks Demikian tanya-jawab tentang Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal kesengsaraan yang kini membelegunya, membunt dia tidak berad…, semoga dengan kumpulan jawaban ini bisa membantu menyelesaikan masalah kamu.
