Tanya Jawab

Jawaban Fase akhir bakteri ( sel inang) pada siklus lirik dan siklus lisogenik

Halo semua sahabat setia yonulis.com, kali ini admin Matawanita akan mencoba merangkum jawaban dari pertanyaan: Fase akhir bakteri ( sel inang) pada siklus lirik dan siklus lisogenik. Buat sahabat setia yang sedang mencari jawaban dari pertanyaan lainnya silahkan melihat di menu categori Tanya jawab ya atau klik link ini. Yuk kita bersama simak rangkumannya. Di artikel ini ada beberapa alternatif jawaban yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut. Silakan menelusuri lebih jauh.

Pertanyaan

Fase akhir bakteri ( sel inang) pada siklus lirik dan siklus lisogenik

Jawaban

Jawaban #1 untuk Pertanyaan: Fase akhir bakteri ( sel inang) pada siklus lirik dan siklus lisogenik

Jawaban:

PERBEDAAN SIKLUS LITIK DAN SIKLUS LISOGENIK

Penjelasan:

Secara ringkas, perbedaan reproduksi virus antara siklus litik dan siklus lisogenik pada bakteriofage dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Faktor Pembeda Daur Litik Daur Lisogenik

Definisi Siklus reproduksi virus yang menyebabkan hancurnya sel inang yang terinfeksi pada akhir siklus. Siklus reproduksi virus yang tidak menyebabkan hancurnya sel inang pada akhir siklus.

Lama siklus Relatif singkat (10-60 menit). Siklus reproduksi virus relatif lama (bisa bertahun-tahun).

Jumlah fase Lima fase: pelekatan, penetrasi, sintesis, perakitan, pelepasan. Empat fase: pelekatan, penetrasi, penggabungan, pembelahan.

Kondisi awal sel inang Non-virulen Virulen

Kondisi akhir sel inang Mengalami lisis dan mati. Sel inang tetap dapat melakukan aktivitas seluler dan bereproduksi.

Aktivitas partikel virus di dalam sel inang Menonaktifkan kromosom sel inang dan mengambil alih kerja sel inang. Asam nukleat virus tidak bergabung dengan kromosom sel inang. Tidak mengambil alih kerja sel inang tetapi asam nukleat virus bergabung dengan kromosom sel inang.

Kelanjutan siklus Reproduksi virus terhenti karena sel inang mati, siklus litik akan terjadi kembali pada sel inang baru. Pada kondisi tertentu, profage dapat memisahkan diri dari kromosom inang dan memasuki siklus litik.

Virus juga memiliki kemampuan untuk memindahkan informasi genetik dari sel inang yang satu ke sel inang yang lain. Proses ini dinamakan transduksi. Dengan kemampuan ini, virus dapat menyisipkan fragmen DNA suatu sel ke dalam kromosom sel lainnya. Jika ini terjadi pada reproduksi virus maka dapat menyebabkan perubahan kode genetik dari suatu sel.

SEMOGA BERMANFAAT.

Nah itu dia jawaban dari pertanyaan: Fase akhir bakteri ( sel inang) pada siklus lirik dan siklus lisogenik. Semoga bermanfaat ya guys. Jangan lupa like dan share yonulis.com di bawah ya. Thanks Demikian tanya-jawab mengenai Fase akhir bakteri ( sel inang) pada siklus lirik dan siklus lisogenik, semoga dengan rangkuman pembahasan bisa membantu menyelesaikan masalah kamu.

Bella

Hi, saya Bella Sungkawa. Saya suka menulis artikel terutama tentang Fashion dan Kecantikan. Please contact me if you want to suggest something or just to say Hi! Yonulis adalah platform yang dibuat oleh Bella Sungkawa untuk menginspirasi dan mendorong orang untuk menulis. Temukan tip menulis, petunjuk, dan lainnya di Yonulis hari ini!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button