Jawaban pidato singkat menghormati kedua orang tua dan guru


Halo semua pembaca yonulis.com, pada kesempatan ini saya akan berbagi jawaban atas pertanyaan: pidato singkat menghormati kedua orang tua dan guru. Buat sahabat setia yang sedang mencari jawaban atas pertanyaan lainnya boleh mencari di menu categori Tanya jawab ya atau klik link ini. Ayo kita bersama simak rangkumannya. Di artikel ini ada beberapa jawaban mengenai pertanyaan tersebut. Silakan menelusuri lebih lanjut.
Pertanyaan
pidato singkat menghormati kedua orang tua dan guru
Jawaban
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: pidato singkat menghormati kedua orang tua dan guru
Jawaban:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Alhamdulillah…………..
Alhamdulillahibbil Alamin, Wabihi Nastain Alla Umuriddunnya Waddin
Wassholatuwassalamu ala sayyidil mursalin Wa’ala alihi wasahbihi ajmaain, Amma Ba’du
Yang saya hormati para alim ulama, para kiyai, para ustad, para dewan guru, wabil khusus yang terhormat almukarom kiyai haji Gholib Mawardi dari Tegal.
Yang saya hormati bapak kepala desa pesantunan beserta jajarannya
Yang saya hormati bapak ibu pengawas mi manbaul hisan
Yang saya hormati jajaran pengurus yayasan manbaul hisan
Yang saya hormati bapak ibu wali murid dan tamu undangan yang berbahagia.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, sehingga kita dapat menghadiri acara pelepasan kelas 6 sekaligus pengajian umum pada pagi hari ini dengan tidak ada halangan apapun. Amin.
Sholawat beriringan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW , Semoga dengan memperbanyak sholawat kepada beliau, berkenan beliau memberikan Syafaat di Yaumul Kiyamah, Amin Allahhuma… amin.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Jawaban
Jawaban #2 untuk Pertanyaan: pidato singkat menghormati kedua orang tua dan guru
Jawaban:
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Hamdan Wa Syukron Lillah, Nahmaduhu Wanasta’inuhu Wanastaghfiruhu, wanauszubillahi Min Syururi Anfusina Wamin Sayyiati A’amalina Man Yahdihillahu Fala Mudhilla Lah, Waman Yudhlilhu Fala Haadiya Lah, Sholatan Wasalaaman Daaimaini ‘alaa Habiibina Wasyafii’ina Wa Maulaana Muhammad SAW, Alladzi qod Hamalannasa Minadzulumaati ilannuri.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, yang mana pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan lomba pidato dengan tidak ada halangan suatu apapun.
Sholawat beriringkan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman yang gelap gulita ke zaman yang penuh dengan cahaya islam ini. dan semoga kita semua mendapatkan syafa’atnya diyaumil qiyamah kelak.
Hadirin hadirat rahimmakumullah.
Dalam bahasa arab berbakti kepada kedua orangtua kita kenal dengan istilah “Birrul Waalidain” yang mana kata taat itu sangat luas penafsirannya, taat berarti patuh, taat berarti tunduk, taat juga berarti menghargai.
Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Maka kita harus menghormati orang tua kita.
Disamping memiliki orang tua, kita juga memiliki guru, guru adalah orang yang mengajarkan kepada kita tentang berbagai ilmu , betapa mulianya mereka, sehingga kita wajib berbakti kepada guru. Betul . ?
Maka dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato dengan judul Berbakti kepada orang tua dan guru
Teman-teman. Ayo, bersyukur kepada Allah. Ayo, bersalawat kepada rasulullah. Dan ayo, berbakti kepada orang tua dan guru .
Teman-temanku, maukah kalian masuk surga? Ayo, mau tidak? Jika mau, begini caranya: Satu-satu hormati ibumu, dua-dua hormati ayahmu, tiga-tiga hormat ibu bapak guru, satu dua tiga jalan masuk surga. Teman-teman hormatilah orang tua dan guru. Agar kamu selamat dunia akhirat.betul..?
Wabudullaha wala tusyrikubihi syaian wabil wa lidaini ikhsanan.
Yang artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan berbuat baik kepada kedua orangtua kita. Cobalah kita hitung jasa kedua orangtua kita, tentu tidak akan mampu menghitungnya, karena jasa mereka sangat besar tiada terkira.
Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja siang dan malam untuk kelahiran kita. Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan segala perhatian dan kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira. Subhanallah, betapa mulia jasa kedua orangtua kita!
Suatu hari, ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW, Siapakah yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi?
Ibumu, jawab Nabi singkat.
Lalu siapa lagi? sahabat kembali bertanya.
Ibumu, Nabi tetap memberi jawaban yang sama.
Lalu siapa? sahabat itu terus bertanya.
Ibumu, lagi-lagi Nabi memberi jawaban yang sama hingga tiga kali.
Lalu siapa, wahai Nabi?
Ayahmu.
Karena itulah, barangsiapa yang durhaka kepada kedua orangtua, niscaya Allah akan menurunkan siksa dan neraka balasannya. Panasnya, duuuuh. Minta ampun! Pokoknya puanas banget, ratusan kali lipat panasnya dari api di bumi ini. Nah, sebagai generasi shalih dan shalihah, marilah kita berbakti kepada kedua orangtua dan senantiasa berdoa untuk mereka, doanya begini :
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu aku masih kecil.
Hadirin-hadirat yang dirahmati Allah
Disamping menghormati orang tua, kita juga harus menghormati ibu bapak guru, karena beliaulah yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan serta mendidik kita menjadi orang yang berguna pada masa yang akan datang. Walau bagaimana tingginya pangkat atau kedudukan seseorang . mereka pasti bekas murid yang tetap terhutang budi kepada gurunya yang pernah mendidiknya pada masa dahulu.betul?
Oleh itu Islam mengajar kita supaya menghormati guru dan memuliakannya sebagaimana kita memuliakan ibu bapak kita.kerana merekalah menyampaikan ilmu kepada kita untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dan juga sebagai pengganti ibu bapak kita bila di kita berada di Madrasah
Rasulallah bersabda : Siapa yang memuliakan orang alim atau gurusesungguhnya dia memuliakan Allah..
Mudah-mudahan kita menjadi waladun solihun. Aamin ya Robbal Alamin
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Billahit-taufiq wal hidayah..
assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.
Penjelasan:
~semoga membantu :)
Nah itu dia jawaban atas pertanyaan: pidato singkat menghormati kedua orang tua dan guru. Semoga bermanfaat ya guys. Jangan lupa like dan share Matawanita di bawah ya. Thanks Sekian tanya-jawab tentang pidato singkat menghormati kedua orang tua dan guru, semoga dengan pembahasan ini bisa membantu menyelesaikan masalah kamu.