Si Kecil Susah Makan? Ini Tipsnya !

yonulis.com – Anak dalam masa pertumbuhan diharuskan lebih banyak makan agar mendukung tumbuh kembangnya. Namun, tak jarang orang tua dibuat jengkel dengan sikap anak yang susah makan. Bahkan Anda juga mungkin menjadi tertekan dan stres dalam menghadapi si buah hati.Setiap ibu selalu diliputi kekhawatiran soal kecukupan gizi buah hatinya. Belum lagi jika anak susah makan atau pilih-pilih makanan.

Seorang anak yang susah makan dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, seperti kondisi rumah tangga yang bermasalah, suasana makan yang kurang menyenangkan, tidak pernah makan bersama orangtua, maupun anak dipaksa memakan makanan yang tidak disukai.

Pada saat Anda memberi makan si kecil ada baiknya Anda tidak melewatkan hal-hal ini. Berikut adalah cara mengatasi anak yang susah makan.

  1. Sajikan makanan dalam porsi yang kecil
    Lambung yang dimiliki oleh si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi sebaiknya Anda berikan makanan sedikit demi sedikit.
  2. Makanan yang bervariasiAnda bisa berkreasi dalam membuat menu makanan baru untuk anak. Lalu biarkan buah hati memilih makanan yang ia sukai, biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya sendiri.
  3. Penyajian yang menarikAnak biasanya lebih tertarik dengan sesuatu yang dibuat lucu. cobalah Anda berkreasi sebagai seorang ibu untuk membuat makanan yang unik.
  4. Jadikan saat makan menyenangkanJangan pernah mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan bisa jadi menimbulkan trauma psikologis baginya.
  5. Makan TeraturBiasakan mengajari anak untuk disiplin dalam segala hal. Jadwalkan waktu makan, tidur, mandi dan sebagainya agar anak terbiasa melakukannya.
  6. Cemilan sehat untuk sikecilBerikan cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabur keju dan sebagainya.
  7. Jangan menciptakan momok yang menyeramkanHindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam mebujuk anak.
  8. Biarkan anak membantu Anda menyiapkan makanan
  9. Jangan mengiming-imingi makanan penutup sebagai hadiahHal ini dapat menyiratkan bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak dan baik untuk anak. Selain itu, dapat meningkatkan keinginan mengkonsumsi makanan manis bagi anak. Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dalam seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Buah, yogurt atau makanan sehat lain dapat anda ganti sebagai makanan penutup.
  10. Jangan terlalu banyak minum pada saat makanBatasi pemberian minuman disela-sela waktu makan anak. Bila anak terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makan sehat yang bisa masuk ke perut anak.[bdn/ay]
Exit mobile version