Membentuk tubuh memerlukan teknik tersendiri agar kamu mendapatkan hasil optimal dan terhindar dari cedera. Ini ritual yang perlu kamu lakukan sebelum dan setelah kamu memulai latihan pembentukan otot-otot tubuh. Sehingga, kamu harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan yaitu Tetap Sehat Saat Membentuk Tubuh, karena kebanyakan akan sulit sampai ke tahap seperti ini.
Tetap Sehat Saat Membentuk Tubuh sebetulnya siapapun akan bisa melakukannya asalkan dengan tingkat tanggung jawab yang kuat. Kalian bisa membentuk tubuh ideal seperti yang diharapkan dengan kesehatan yang juga tetap diprioritaskan.
Tetap Sehat Saat Membentuk Tubuh
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kalian lakukan saat membentuk tubuh ideal namun tetap memperhatikan kesehatan.
Konsisten saat membentuk tubuh
Kamu mungkin merasa kecewa saat olahraga beban yang kamu jalani belum memberikan hasil dalam tiga hari, namun menurut para ahli fitness pembentukan badan melalui proses ini baru akan terlihat hasilnya dalam dua minggu. Hasil tersebut pun baru akan tampak jika kamu konsisten menjalankan latihan dan gaya hidup sehat.
Selalu jalankan porsi latihan yang sama setiap hari dengan durasi yang sama jika kamu menginginkan hasil optimal. Pastikan kamu juga selalu mengkonsumsi makanan sehat karena pembentukan otot tubuh membutuhkan nutrisi yang tepat. Uashakan juga untuk selalu beristirahat sesuai porsi yang dianjurkan agar tubuhmu terhindar dari burnout akibat porsi aktivitas fisik dan istirahat yang tidak seimbang.
Menghindari ngemil berlebihan ketika latihan
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa untuk membentuk otot mereka harus makan dalam porsi besar, terlebih karena olahraga membakar lemak maka mereka dapat makan lebih banyak. Toh olahraga akan membakar semua kelebihan lemak dan gula dalam tubuh. Ini pola pikir yang salah karena tanpa makan seimbang dengan nutrisi yang tepat kamu tetap dapat mengalami kelebihan berat badan dan lebih sulit membentuk tubuh, terlebih jika kamu makan setelah berolahraga.
Sebaliknya, kamu juga sangat tidak dianjurkan untuk melewatkan makan atau melakukan diet yang tidak sehat saat kamu sedang dalam proses pembentukan tubuh karena kamu akan kehilangan sumber tenaga penunjang aktivitasmu. Kekurangan nutrisi dalam proses pembentukan tubuh dapat menyebabkan cedera serius bagi otot dan organ tubuh seperti jantung yang akan bekerja lebih keras tanpa dukungan zat gizi.
Diet terlalu ketat yang menuntutmu melaparkan diri juga akan meningkatkan tingkat pelepasan kortisol, hormon penyebab stres dalam tubuh. Yakin kamu mau merasa kelelahan, lapar dan stres akibat kekurangan gizi?
Bijak dalam memilih minuman
Selain makanan, minuman juga dapat mempengaruhi proses pembentukan tubuhmu. Hindari minuman bergula dan pastikan kamu hanya mengkonsumsi kafein dalam porsi yang tepat. Minuman lain yang disarankan yaitu smoothie buah-buahan dan sayuran tanpa gula. Tentu saja kamu juga harus minum air sesuai batas yang disarankan untuk membantu hidrasi agar tubuh tetap segar dan menghindarkan diri dari rasa lapar maupun dorongan ngemil berlebihan.
Air juga merupakan sumber hidrasi yang penting bagi jaringan termasuk otot (ya, bahkan otot penunjang kehidupan yang vital seperti otot jantung). Otot yang mengalami dehidrasi akan berkurang fleksibilitasnya sehingga kamu akan lebih rentan terhadap cedera otot. Selalu sediakan air minum dalam jangkauan, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat.
Tetapkan batas yang realistis
Olahraga beban bukan jaminan untuk mengurangi berat badan. Yang terjadi saat kamu mulai membentuk otot tubuh adalah tubuh mengkonversi lemak dan glukosa menjadi massa otot. Itulah sebabnya kenapa kamu tetap memiliki berat badan yang sama setelah melakukan olahraga beban, tertama kalau kamu sebenarnya tidak tergolong obesitas atau menderita kelebihan berat badan yang parah.
Jika kamu menderita obesitas berat badanmu memang akan menurun, namun tentu saja penurunan berat badan terjadi sedikit demi sedikit dalam waktu yang relatif lama. Hindari batasan yang berlebihan seperti ‘turun 20kg dalam waktu satu minggu atau kurang’ untuk menghindari beban aktivitas fisik dan psikologis yang berlebihan.
