Tips Aman Melakukan Perjalanan Mudik Lebaran Untuk Ibu Hamil


Khusus bagi Anda yang sedang berada di tempat perantauan tentu saja tidak bisa melewatkan tradisi mudik, yakni melakukan perjalanan untuk kembali ke kampung halaman. Mudik merupakan salah satu tradisi yang dilakukan khusus masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut hari raya seperti Idul Fitri. Namun bagaimana bila Anda yang sedang hamil, amankah untuk melakukan perjalanan mudik? Beberapa tips berikut bisa diterapkan dalam perjalanan mudik lebaran untuk ibu hamil, diantaranya yaitu :
Kesehatan Kehamilan
Kesehatan ibu hamil sangat penting untuk dipertimbangkan karena mengingat perjalanan mudik akan menghabiskan waktu lebih lama dibandingkan melakukan perjalanan yang biasanya. Salah satunya kemacetan merupakan masalah yang kemungkinan besar dialami ibu hamil saat perjalanan mudik.
Bagi ibu hamil dengan risiko kehamilan yang tinggi, misalnya seperti riwayat tekanan darah tinggi, diabetes atau gangguan lainnya sebaiknya tidak melakukan perjalanan mudik. Hal ini dikarenakan mudik menghabiskan waktu lebih banyak sehingga membuat ibu hamil merasakan kelelahan. Namun bila ibu hamil memang tetap menginginkan untuk melakukan perjalanan mudik, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Usia Kehamilan yang sesuai
Kesehatan saat melakukan perjalanan sangat penting untuk diperhatikan karena umumnya mudik akan menghabiskan banyak waktu sampai berjam-jam. Kemudian besar kemungkinan dalam perjalanan dihadapkan dengan beberapa masalah ibu hamil yang sering muncul, seperti mual dan muntah, pegal-pegal, sakit punggung dan kram.
Oleh karena itu, penting dalam memperhatikan usia kehamilan sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan mudik, ini merupakan cara terbaik yang bisa ibu hamil lakukan.
Waktu yang tepat untuk ibu hamil melakukan perjalanan mudik lebaran yaitu pada saat kehamilannya telah masuk trimester kedua. Umumnya pada masa ini kehamilan sudah mulai terhindar dari mual dan muntah (morning sickness).
Selain itu, untuk ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga juga bisa melakukan perjalanan mudik, asalkan usia kehamilannya kurang dari 32 minggu. Hal ini untuk mengurangi risiko terjadinya kontraksi saat dalam perjalanan mudik. Beberapa ibu hamil yang melakukan perjalanan dengan waktu yang lama, ditemukan mengalami beberapa masalah sehingga yang menggunakan kendaraan pribadi bisa sesering mungkin berhenti beberapa menit terlebih dahulu.
Pilihan Perjalanan Mudik Lebaran Untuk Ibu Hamil
Melakukan perjalanan mudik bisa memilih untuk memakai perjalanan melalui jalur dengan transportasi darat, udara atau laut.
Transportasi Darat
Transportasi darat merupakan sarana perjalanan yang sering digunakan, meskipun sangat melelahkan dan menemui banyak kemacetan yang mungkin saja terjadi selama perjalanan mudik. Jauh-jauh hari ibu hamil harus mempersiapkan segala sesuatunya dimulai dari waktu perjalanan mudik dengan tujuan agar terhindar dari kemacetan, dan menggunakan sabuk pengaman.
Ibu hamil bisa terlebih dahulu mencari informasi dari beberapa pusat kesehatan yang mungkin akan ditemui selama perjalanan. Kemudian meyediakan obat-obatan khusus ibu hamil sangat penting dilakukan untuk menghindari kelelahan yang berlebihan. Usahakan kaki mendapatkan ruang yang nyaman untuk menghindari ibu hamil mengalami kram.
Transportasi Udara
Perjalanan mudik menggunakan pesawat aman saja dilakukan saat kehamilan. Ibu hamil tidak perlu cemas dengan adanya radiasi mesin x ray karena tidak akan mengganggu kesehatan janin di dalam kandungan. Meskipun perjalanan udara memiliki risiko deep venous thrombosis yang akan meningkat dua kali lipat pada ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil harus benar-benar memperhatikan beberapa hal seperti posisi duduk yang mendekati toilet untuk memudahkan kebiasaan buang air kencing saat hamil meningkat, dan obat anti mual bisa juga disediakan dengan rekomendasi dari dokter.
Ibu hamil yang melakukan perjalanan udara sebaiknya menggunakan stocking untuk meningkatkan peredaran darah. Selain itu, sebelum melakukan perjalanan ada baiknya terlebih dahulu ibu hamil berjalan-jalan dan tidak lupa menghindari makanan yang mengandung banyak gas karena bisa meningkatkan terjadinya mual juga muntah.
Transportasi Laut
Mabuk laut merupakan hal yang harus diperhatikan bagi ibu hamil yang memilih perjalanan mudik menggunakan transportasi laut. Risiko terjadinya pada ibu hamil akan meningkat menjadi dua kali lipatnya, sehingga lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk memperoleh informasi obat yang diperlukan. Kemudian memilih waktu yang pas sehingga mampu meminimalisir kemungkinan jumlah penggunaan obat yang berlebih. Sediakan juga beberapa makanan dan minuman yang sehat untuk menunjang perjalanan mudik menggunakan transportasi laut.