Lifestyle

Tips Mengelola Dana 10 Juta Buat Rumah

Memiliki hunian sendiri merupakan impian setiap orang walau bentuknya mungkin tidak begitu mewah asal nyaman. Hanya saja, tidak sedikit yang masih mengeluh karena biaya membangun rumah ternyata cukup mahal khususnya di kawasan pusat kota. Padahal, jika pandai mengatur keuangan, hunian impian barangkali bisa diwujudkan. Berikut tips mengelola dana 10 juta buat rumah. 

Begini Cara Kelola Dana 10 Juta Buat Rumah

Memilih tipe hunian minimalis

Mengingat minimnya dana yang tersedia, maka pilihan paling masuk akal adalah membuat tipe hunian minimalis. Dalam hal ini, pertimbangan utama sebelum melakukan pembangunan ditinjau dari segi fungsionalitas. Jangan sampai Anda sibuk memperhatikan detail desain interior dan eksterior yang merupakan aspek estetika belaka.

Anda dapat dengan mudah menemukan sumber inspirasi rumah minimalis di internet. Umumnya yang direkomendasikan adalah bertipe 21, di mana ukuran dan desainnya memang amat sederhana. Ini merupakan hal wajar karena alokasi budget serba terbatas sehingga Anda harus pandai-pandai memanfaatkan peluang dan mengatur keuangan.

Cerdas menentukan lokasi bangunan

Perlu diingat, dana 10 juta memang hanya cukup untuk membeli material bangunan saja dan belum termasuk tanahnya. Karena itu, Anda harus pintar-pintar mencari lahan pembangunan terlebih dahulu. Jangan ragu lakukan riset sedetail mungkin di daerah incaran Anda dan sekitarnya. Satu hal yang pasti, tanah di daerah pinggiran akan lebih terjangkau daripada di pusat kota.

Pasalnya untuk membangun rumah tipe 21, paling tidak butuh tanah seluas 60 meter persegi dengan dimensi 5 x 12 meter, 6 x 12 meter, atau sebangsanya. Carilah tanah yang barangkali oleh pemiliknya sedang dijual cepat karena terdesak. Lebih bagus lagi jika Anda memiliki tanah warisan dari orang tua.

Buatlah rumah dengan sekat minimal

Tidak bisa dimungkiri bahwa keberadaan sekat terutama dinding permanen sangat mempengaruhi biaya pengeluaran dalam pengelolaan dana 10 juta buat rumah. Anda tentu memerlukan dana lebih besar apabila berencana membangun rumah yang memiliki banyak sekat. Ini karena material yang harus diperhitungkan jadi lebih banyak, mulai dari pasir, semen, hingga batu bata.

Untuk mengakali hal tersebut, Anda bisa mengusung konsep open plan di mana sekat antara ruangan satu dengan lainnya sengaja ditiadakan, khususnya dapur dan ruang tengah. Cukupkan pembatas pada ruangan yang memang butuh privasi seperti kamar tidur dan kamar mandi. Adapun pembatas khusus kamar tidur bisa memanfaatkan partisi kayu atau sesuatu sejenis itu.

Mengadopsi konsep rumah tumbuh

Dikatakan rumah tumbuh karena desainnya memungkinkan sang pemilik bisa menambah jumlah ruangan sewaktu-waktu. Barangkali dana Anda masih terbatas ketika pertama kali membangun rumah, tetapi tentunya tidak menutup kemungkinan ada kesempatan memperbesar ukurannya pada masa yang akan datang. Karena itu, mengadopsi rumah tumbuh bisa jadi opsi paling tepat.

Selain itu, rumah tumbuh juga lebih mudah ketika dipadukan dengan desain rumah minimalis. Ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk menggunakan dana secara efektif sesuai situasi dan kondisi.

Menyewa tukang berpengalaman

Tukang berpengalaman tahu betul cara beradaptasi dengan keadaan. Gunakan 10% dari total budget untuk urusan gajinya. Agar lebih hemat lagi, jangan ragu membantu dalam proses pengerjaan. Sebelum itu, sampaikanlah rencana dan keinginan Anda sebelum tahap eksekusi.

Mengelola dana 10 juta buat rumah memang gampang-gampang susah. Butuh ketelitian dan konsistensi dalam praktiknya. Namun, hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil selama Anda memiliki perencanaan matang dan terarah. Lakukan riset sebaik mungkin sebelum memulai proses eksekusi agar tidak kacau di akhir.

Bella

Hi, saya Bella Sungkawa. Saya suka menulis artikel terutama tentang Fashion dan Kecantikan. Please contact me if you want to suggest something or just to say Hi!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button